Penyelesaian transaksi ini telah mendapatkan persetujuan pemegang saham Nusantara pada rapat umum pemegang saham pada tanggal 22 September 2021 dan persetujuan pengadilan di Australia pada tanggal 24 September 2021.
Baca juga: Outlook Kapuas Prima Coal (ZINC) Direvisi Jadi Positif
IMI membayar AU$0,35 per saham untuk 168.041.107 saham, termasuk saham-saham yang akan diterbitkan pada saat pelaksanaan hak. Setelah penyelesaian transaksi, Nusantara tidak akan lagi tercatat di Australian Securities Exchange.
Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy, Azis Armand, menyampaikan bahwa dengan selesainya transaksi ini, Indika Energy dan IMI resmi memiliki 100% saham Nusantara dan 100% saham Masmindo (PT Masmindo Dwi Area), anak perusahaan Nusantara yang memegang kontrak karya (contract of work/CoW) dan mengelola tambang emas Awak Mas di Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Peringkat Erajaya (ERAA) Ditegaskan idA Stabil
Melalui transaksi ini, Indika Energy akan mengendalikan Masmindo sepenuhnya sehingga secara efektif dapat meningkatkan eksposur perusahaan di sektor pertambangan emas. Proyek emas Awak Mas memiliki potensi sumber daya sebesar 2,29 juta ons emas dan potensi cadangan 1,45 juta ons emas.
“Transaksi ini merupakan langkah strategis Indika Energy untuk memperkuat diversifikasi bisnis di sektor non batubara,” kata Azis, dalam keterangan resmi, Rabu, 6 Oktober 2021.
Dengan mengendalikan proyek Awak Mas secara penuh, kata dia, perseroan berharap dapat mengakselerasi pengembangan ke tahap produksi. Aha