Site icon Media Asuransi News

Indofarma (INAF) Catatkan Kenaikan Penjualan Bersih Kuartal I/2021 Sebesar  151,88 persen  Menjadi Rp373,20 M

Media Asuransi – PT Indofarma Tbk (INAF) berhasil membukukan pertumbuhan penjualan bersih di kuartal I/2021 sebesar 151,88 persen  menjadi Rp373,20 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp148,16 miliar. Seiring dengan melonjaknya penjualan bersih kuartal I/2021, perseroan juga mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,81 miliar, naik dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi sebesar Rp21,42 miliar.

PT Indofarma mencatatkan beban pokok penjualan naik 66,63 persen dari Rp118,93 miliar pada kuartal I/2020 menjadi Rp198,19 miliar pada kuartal I/2021. Laba kotor pun tercatat Rp175,01 miliar. Realisasi laba kotor melonjak 498,70 persen dari periode kuartal I/2020 sebesar Rp29,23 miliar.

Baca juga: Dari Merugi, Akhirnya PT Timah Catatkan Laba Bersih Kuartal I/2021 Sebesar Rp10,34 M

“Perseroan mencatat kenaikan sejumlah beban selama kuartal I/2021. Beban penjualan naik dari Rp27,80 miliar pada kuartal I/2020 menjadi Rp43,32 miliar pada kuartal I/2021. Beban umum dan administrasi naik dari Rp24,92 miliar pada kuartal I/2020 menjadi Rp38,17 miliar pada kuartal I/2021,” kata manajemen dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat, 7 Mei 2021. 

Menurut manajemen, dari sisi lainnya, perseroan mengalami kenaikan beban keuangan menjadi Rp12,19 miliar pada kuartal I/2021, sementara pada  periode sama tahun sebelumnya Rp9,80 miliar. Perseroan mencatat laba bersih per saham menjadi 0,59 pada kuartal I/2021 naik dari periode sama tahun sebelumnya rugi 6,91. Sementara itu, total liabilitas tercatat naik menjadi Rp1,38 triliun pada 31 Maret 2021 dari periode 31 Desember 2020 sebesar Rp1,28 triliun. 

“Dari sisi total ekuitas, perseroan mencatatkan kenaikan menajdi menjadi Rp432,14 miliar pada 31 Maret 2021 dari periode 31 Desember 2020 sebesar Rp430,32 miliar. Sementara, total aset perseroan tercatat naik menjadi Rp1,82 triliun pada kuartal I/2021 dari 31 Desember 2020 sebesar Rp1,71 triliun. Perseroan mengantongi kas sebesar Rp19,90 miliar,” pungkasnya. One

Exit mobile version