Site icon Media Asuransi News

Induk Usaha Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Jual Saham Produsen Susu

Pusat produksi Japfa Comfeed Indonesia (JPFA). | Foto: Ist

Media Asuransi – Induk usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), Japfa Ltd., akan menjual 7,5% saham AustAsia Investments Holding yang merupakan produsen susu dan peternakan sapi di Tiongkok. Saham tersebut akan dijual kepada Genki Forest Technology Group dan Honest Diary Group dengan nilai transaksi sebesar Rp1,25 triliun rupiah. 

Adapun perjanjian transaksi ditandatangani pada 30 Agustus 2021 dalam dua kesepakatan berbeda. Pertama, Plutus Taurus Technology HK Ltd, anak usaha dari Genki Forest, akan mengakuisisi 5% saham AustAsia dari Japfa senilai US$ 58,4 juta. Kemudian, Honest Dairy akan mengakuisisi 2,5% saham AustAsia dari Japfa senilai US$ 29,2 juta.

Penyelesaian transaksi dari Genki Forest diharapkan dalam waktu 15 hari kerja setelah pengumuman. Sementara, untuk transaksi Honest Dairy akan selesai dalam tiga hari kerja setelah pengumuman.

Baca juga: Thomas Lembong Jadi Komisaris Utama Pembangunan Jaya Ancol (PJAA)

CEO Japfa Ltd Tan Yong Nang mengatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran Genki Forest dan Honest Dairy sebagai mitra strategis baru. Pihaknya telah menjadikan AustAsia sebagai produsen susu mentah terdepan di Tiongkok yang memiliki keahlian dalam produksi susu komersial dan peternakan sapi. “Kami percaya AustAsia bisa mendapatkan manfaat dari kehadiran dua mitra strategis ini,” jelas dia dalam keterangan resmi, Selasa, 31 Agustus 2021.

Genki Forest dan Honest Dairy merupakan perusahaan makanan dan minuman terbesar di China. Selama ini, mereka adalah pelanggan AustAsia. Melalui transaksi ini, AustAsia bisa bekerja sama dengan kedua perusahaan dari Tiongkok itu dalam mengembangkan industri hilir di sektor makanan dan minuman. Ditambah, AustAsia akan mendapatkan sumber pendapatan baru, karena dapat memasarkan susu dalam jumlah tertentu kepada investor baru.

Selain Japfa, Meiji juga menjadi pemegang saham AustAsia sejak Juli lalu dengan kepemilikan 25%. Setelah transaksi ini selesai, Japfa tetap menjadi pemegang saham terbesar di AustAsia dengan kepemilikan 67,5%. Struktur kepemilikan saham ini sesuai dengan strategi Japfa yang ingin melakukan diversifikasi pemegang saham dengan investor strategis, namun tetap mempertahankan independensi dan pengawasan manajemen.

Baca juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) Jadikan Arun Hub Utama LNG Asia

Sementara itu, industri dairy di China berkembang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Permintaan akan produk dairy yang berkualitas juga meningkat. Permintaan ini diperkirakan terus bertumbuh, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan manfaat susu dan produk dairy. AustAsia berada dalam posisi yang tepat dalam menangkap peluang itu, karena memiliki teknik pengelolaan peternakan terkini dan keahlian yang kuat dalam produksi susu mentah.

Komitmen AustAsia untuk terus bertumbuh terlihat dari peningkatan kapasitas peternakan melalui akuisisi dua peternakan sapi di Shandong dengan kapasitas 16 ribu ekor pada 30 Juni 2021. Akuisisi ini membuat AustAsia menjadi produsen susu mentah terbesar di China.

Sebelumnya, sampai akhir 2020, AustAsia memiliki kapasitas peternakan sapi sebanyak 84 ribu ekor. Kapasitas ini berasal dari lima peternakan di Shandong dan tiga peternakan di Mongolia dalam.

Sementara itu, Genki Forest merupakan perusahaan minuman kesehatan di China yang memproduksi minuman bebas gula dan rendah kalori. Sedangkan Honest Dairy fokus pada produksi yoghurt dan berbasis di Guangzhou. Aha

Exit mobile version