PT Asuransi Intra Asia menggelar acara Agent Gathering 2019 untuk tenaga pemasarnya, di Pullman Central Park Jakarta, 31 Januari 2019. Pada acara ini, Intra Asian memberikan award dan penghargaan kepada para agen yang berprestasi, termasuk Kurniawan yang terpilih sebagai ‘Intra Asia Top Agent’ dengan produksi premi lebih dari Rp2 miliar.
Agent Gathering ini merupakan yang ketiga kalinya digelar di bawah kepemimpinan Liana Ali sebagai Direktur Utama PT Asuransi Intra Asia. Wanita yang disapa Xiaxia ini menyampaikan bahwa perusahaan akan terus meningkatkan produksi, khususnya dari saluran distribusi keagenan. Saat ini, katanya, Intra Asia memiliki sekitar 190 orang agen yang terus dikembangkan skill-nya dalam memasarkan produk-produk asuransi.
Xiaxia mengaku bahwa jika dilihat dari potensi asuransi umum yang ada, jumlah agen Intra Asia saat ini masih belum cukup. Namun dirinya berpendapat bahwa skill dan profesionalisme agen itu lebih utama dari jumlah agen itu sendiri secara personal. “Saya itu lebih mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas. Buat apa kita punya tenaga pemasar banyak-banyak tapi tidak memberikan kontribusi yang kita inginkan,” ungkapnya.
Ditambahkan, chanel distribution perseroan meliputi broker, agen, dan direct. “Tapi memang dalam tiga tahun terakhir ini pertumbuhan kita banyak dari sektor agency,” jelas Liana Ali. Dalam beberapa tahun terakhir, kinerja Intra Asia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Pada tahun 2016 perusahaan mencatatkan perolehan premi sebesar Rp109 miliar, pada tahun 2017 naik menjadi Rp160 miliar, serta tahun 2018 tercatat menjadi Rp240 miliar. Dan di tahun 2019 ini, perusahaan menargetkan perolehan premi di kisaran Rp335-Rp350 miliar.
Perseroan berencana mengembangkan terus sektor agen ini. Dalam menghadapi era milenial saat ini, Intra Asia akan membekali para tenaga pemasarnya dengan pengetahuan kekinian termasuk hal-hal yang ‘berbau’ digital. “Marketing kita akan difasilitasi dengan perangkat-perangkat digital ini. Penetrasi asuransi ini sudah mulai merambah kesana. Begitu juga dengan pelayanan-pelayanan di internal. Itu memang sistem yang harus kita persiapkan sejak dini,” tandasnya. Fir