Media Asuransi – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) dan PT Jawa Satu Power teken kerjasama pelayanan kapal LNG untuk wilayah operasional Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Satu pada 5 Februari 2021. Rencananya unit pelayanan kapal LNG ini dioperasikan untuk Jasa pemanduan (pilotage) dan penundaan (towage) di pelabuhan Internasional Patimban, Jawa Barat.
Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf mengatakan unit pelayanan kapal LNG ini akan dioperasikan di Pelabuhan Internasional Patimban Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya PT Jawa Satu Power dalam memenuhi aturan Kementerian Perhubungan di wilayah perairan wajib pandu Pelabuhan baru tersebut.
“Pemerintah telah memberikan kepercayaan atas pelaksanaan pelayanan pemanduan dan penundaan di wilayah Patimban dan Tersus Jawa Satu Power. Hal ini membanggakan dan kami akan berkomitmen tinggi untuk terus meningkatkan pelayanan, berkontribusi menjaga keselamatan kapal, muatan, kelancaran logistik nasional, serta menjaga kepercayaan publik dan pemegang saham. Melanjutkan kinerja 2020 yang baik, kami optimis pada tahun 2021 kinerja IPCM akan semakin kuat,” kata Amri Yusuf dalam keterangan resminya dikutip Media Asuransi di Jakarta, Senin 8 Februari 2021.
Baca Juga:
- APEX – Pertamina Hulu Mahakam Tandatangani Kontrak Senilai US$ 68 Juta
- Porsi Anggaran PEN Naik Lagi Mencapai Rp627,9 Triliun
- Pastikan Rencana Keuangan Anda Tahun Ini Lebih “Pandemic Ready”
- Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Kembali Menguat
Atas di tekennya kerjasama ini, lanjut Amri, memberikan optimisme bagi IPCM tahun 2021 untuk meraih peluang pasar penyediaan jasa layanan pemanduan dan penundaan kapal dari proyek pemerintah. Terlebih, pada 20 Januari lalu, Perseroan juga telah mengadakan penandatanganan Perjanjian dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Cirebon terkait Kerjasama Pelayanan Pemanduan dan Penundaan di perairan PLTU Kanci I & PLTU Kanci II, Cirebon.
“Dengan adanya penandatanganan perjanjian ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran, keamanan dan keselamatan berlayar di perairan PLTU Kanci I & PLTU Kanci II, Cirebon yang direncanakan mulai beroperasi secara komersial pada Februari 2022,” katanya.
Sementara, Direktur Komersial dan Operasi IPCM, Shanti Puruhita menjelaskan PT Jawa Satu Power adalah salah satu pembangkit listrik tenaga gas dan uap terbesar di Asia Tenggara, dengan kapasitas Floating Storage Regasification Unit (FSRU) 170.000m3 dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 1.760 MegaWatt (MW) dan Car Terminal ini nantinya memiliki kapasitas tampung hingga 600 ribu kendaraan per tahun pada kondisi ultimate, sedangkan Terminal peti kemas ke depannya dibuat untuk menampung hingga 7 juta TEUS.
“Prospek Pelabuhan Patimban sangat bagus, mengingat tidak hanya Terminal Kendaraan yang sedang dibangun tetapi juga Terminal Peti kemas. IPCM akan melayani Pandu Tunda kapal-kapal jenis muatan peti kemas di samping kapal Kendaraan Bermotor (Car Terminal) di Patimban yang diangkut menggunakan kapal-kapal berukuran besar,” pungkasnya. One