Site icon Media Asuransi News

J&T Express Berencana IPO di Hong Kong

Media Asuransi – Perusahaan jasa pengiriman asal Indonesia, Global JET Express (J&T Express) dikabarkan mengubah lokasi initial public offering (IPO), dari yang awalnya di Amerika Serikat (AS), kini telah berpaling ke Hong Kong.

Perubahan lokasi ini didorong oleh kebijakan pemerintah China yang cenderung kritis dalam pengawasan terhadap perusahaan yang terdaftar di luar negeri. Meskipun berasal dari Indonesia, sejumlah investor J&T berbasis di China. Selain itu, perusahaan juga memiliki operasi yang signifikan di sana.

Baca juga: MAMI Kelola Dana Rp104,7 Triliun dari 1,1 Juta Investor Indonesia

J&T diperkirakan dapat mengumpulkan dana sebanyak US$1 miliar dari IPO ini. Memang, J&T dikabarkan telah berstatus unicorn mulai dari tahun 2021 kemarin. Menurut tulisan The Straits Times pada Mei lalu, J&T memiliki valuasi sebesar US$7,8 miliar.

Berkaitan dengan IPO tersebut, J&T telah menjalin kerja sama dengan Bank of America Corp, China International Capital Corp, dan Morgan Stanley. Persiapan IPO pun dikabarkan masih berada di tahap awal.

J&T bukan merupakan perusahan pertama yang berencana memindahkan lokasi IPO dari Amerika Serikat ke Hong Kong. Sebelumnya, perusahaan logistik asal Hong Kong Lalamove juga melakukan hal yang serupa.

Baca juga: Inilah 30 Perusahaan Peraih Insurance Market Leaders Award 2021

IPO J&T ini juga dapat memberikan perusahaan kurir tersebut akses dana untuk mengembangkan bisnisnya di tengah persaingan dengan kompetitornya. Selain itu, J&T juga menambah jajaran perusahaan unicorn asal Indonesia yang berencana IPO.

Di seluruh Indonesia, terdapat hampir 100 pusat pendistribusian paket (gateway) dengan peralatan yang profesional , selain itu juga memiliki lebih dari 4.000 titik operasi, memiliki lebih dari 30.000 sumber daya manusia terlatih, dan ribuan armada untuk mendukung pelayanan pengiriman antar kota, antar provinsi dan lintas pulau. Aha

Exit mobile version