Media Asuransi – Selama April sampai dengan Juni 2021 (kuartal II/2021), beberapa perusahaan telekomunikasi mengalami perubahan performa yang positif apabila dibandingkan dengan kuartal II/2020.
Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) meningkat 25,6% menjadi Rp6,44 triliun pada kuartal II 2021 (YoY). Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+8,8%).
Baca juga: Kedoya Adaraya Tawarkan Saham Perdana Rp1.720 per Saham
Dengan demikian, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (semester I/2021), laba bersih perusahaan naik 13,3%. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan yang menguat 3,9%, serta penurunan beban interkoneksi yang melemah 20,4% dan beban keuangan yang terkoreksi 10,8%.
Peningkatan pendapatan Telkom Indonesia didorong oleh peningkatan pendapatan Indihome yang naik 24,2% dan segmen data seluler yang mengalami penguatan 3,9% yang melampaui penurunan dari segmen SMS dan telepon yang melemah 19%.
Di sisi lain, laba PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berbalik menjadi rugi Rp55 miliar pada kuartal II 2021. Hal ini disebabkan oleh penurunan laba dari selisih kurs dari Rp1,19 triliun menjadi Rp53 miliar.
Baca juga: Hero Supermarket (HERO) Jual Tanah dan Bangunan IKEA
Namun, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (semester I/2021), kerugian perusahaan membaik dari Rp1,2 triliun menjadi Rp452 miliar. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan usaha yang menguat 15,1%.
Pendapatan usaha terbagi atas data yang naik 15,6%, interkoneksi yang melonjak 45,4% dan lain-lain yang melesat 147,64%. Selain itu, juga terdapat penurunan beban penyusutan dan amortisasi sebesar 17,1% yang berkontribusi memperbaiki kerugian. Aha