Site icon Media Asuransi News

Kinerja Pasar Modal Indonesia dalam Tren Positif

Seorang pialang saham sedang mengamati pergerakan pasar saham. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi – Kinerja pasar modal Indonesia terus menunjukkan pergerakan positif yang ditandai dengan kapitalisasi pasar bursa yang telah menembus level Rp7.101,97 triliun.

Berdasar informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), selama periode 14-18 Desember 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan 2,80 persen dan berada pada level 6.104,32 dari posisi 5.938,32 pada penutupan pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan ditutup meningkat 2,78 persen atau sebesar Rp7.101,974 triliun dari Rp6.910,151 triliun pada pekan sebelumnya.

Inilah 4 Saham Menu Trading Awal Pekan Ini

“Selama periode 14-18 Desember 2020, Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang didominasi data positif. Kenaikan tertinggi terdapat pada rata-rata volume transaksi sebesar 9,36 persen menjadi 31,34 miliar saham dari 28,66 miliar saham pada pekan yang lalu,” tulis informasi BEI sebagaimana dikutip Media Asuransi, Senin, 21 Desember 2020.

Kemudian rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan meningkat sebesar 9,07 persen atau menjadi Rp20,769 triliun dari Rp19,042 triliun pada penutupan pekan lalu. Tidak hanya itu, data rata-rata frekuensi harian selama sepekan turut meningkat sebesar 3,27 persen menjadi 1.478.220 kali transaksi dibandingkan 1.431.411 kali transaksi pada pekan sebelumnya.  Investor asing pada akhir pekan lalu mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp2,68 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp47,05 triliun.

Selama sepekan, 2 perusahaan baru mencatatkan sahamnya di BEI. Pertama, pada Kamis, 17 Desember 2020, PT Victoria Care Indonesia Tbk. dengan kode saham VICI, menjadi perusahaan tercatat ke-49 pada tahun 2020. VICI dicatatkan pada sektor Consumer Goods Industry dengan subsektor Cosmetics and Household. Pada hari berikutnya, Jumat, 18 Desember 2020, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk dengan kode saham PMMP, mulai dicatatkan di BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-50 pada tahun 2020. PMMP dicatatkan pada sektor Consumer Goods Industry dengan subsektor Food and Beverages.

Pada pekan itu, juga terdapat 2 pencatatan obligasi, yaitu pada Senin, 14 Desember 2020 Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur Tahap V Tahun 2020 (Obligasi Tahap V) yang diterbitkan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp3,33 triliun. Hasil pemeringkatan untuk Obligasi Tahap V adalah idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Selanjutnya, pada hari yang sama terdapat pencatatan Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 (Obligasi) yang diterbitkan oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Perseroan) dengan nilai nominal sebesar Rp3,55 triliun. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 adalah idA+ (Single A+). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Bukopin Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 101 emisi dari 58 Emiten senilai Rp84,96 triliun. Dengan kedua pencatatan tersebut, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp431,88 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 127 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 133 seri dengan nilai nominal Rp3.754,59 triliun dan US$400 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp7,13 triliun. ACA

 
Exit mobile version