Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berambisi agar setiap wilayah desa dan kelurahan di Indonesia tersedia akses internet.
Menteri Kominfo Johnny Plate menyebut jaringan 4G akan menjadi tulang punggung konektivitas di Indonesia. Dan secara bertahap meminta operator seluler untuk menghapus jaringan 3G.
Baca juga: Emiten Pengelola Restoran Duck King Berpotensi Delisting
“Sinyal 4G ini menjadi tulang punggung telekomunikasi kita. Secara bertahap dan saya juga sudah minta operator seluler untuk fade out (jaringan) 3G,” terang Johnny.
Lantas kenapa jaringan 3G yang dihapus, bukan jaringan 2G? Ini karena ada perbedaan penggunaan. Jaringan 2G untuk komunikasi suara. Sedangkan jaringan 3G merupakan komunikasi data yang lebih lambat dari komunikasi data 4G.
Baca juga: XL Jual Ratusan Menara, Ini Alasan Utamanya
“Secara bertahap agar fade out 3G digantikan 4G. Kami juga tidak menunggu 3G selesai di face out (operator seluler) melalui Bakti (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika) Kominfo juga akan melakukan pembangunan BTS 4G di wilayah 3T,” ungkap Johnny Plate.
Johnny mengatakan agar masyarakat jangan kaget bila nantinya justru komunikasi dengan kecepatan tinggi ada di wilayah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T), dan sebagian wilayah komersial yang tadinya menggunakan jaringan 3G mendapati biaya layanannya jauh lebih murah.
Untuk melaksanakan hal itu, Kementerian Kominfo sedang mengkaji lebih mendalam lagi.
“Terkait penghapusan 3G. Untuk kebijakan ini Kominfo sedang melakukan kajian yang mendalam terkait dengan mekanisme fade out atau penghapusan 3G di tengah-tengah masyarakat,” jelas Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi.
Dia mengatakan satu hal yang jadi perhatian adalah memastikan setiap wilayah sudah ada jaringan 4G. Dengan begitu penghapusan 3G bisa dilakukan, dan yang terpenting adalah kepentingan masyarakat secara umum. Mekanisme yang ditetapkan harus tidak merugikan masyarakat pengguna seluler. Aha