Site icon Media Asuransi News

Konsistensi Hull Service Jadi Jaminan Garuda Berikan Keselamatan Penerbangan

Media Asuransi – Hull Service yang dalam dunia penerbangan menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi untuk memberikan jaminan keselamatan kepada penumpang. Terlebih, seluruh biaya operasional yang ada pada maskapai dibebankan pada konsumen.  Dimana dengan mengacu pada tarif yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini ada perhitungan biaya per kilometernya dan termasuk di dalamnya ada biaya maintenance untuk armada yang digunakan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan Garuda tetap konsisten dalam melakukan perawatan (hull service) kepada seluruh armadanya. Meskipun diakuinya, selama pandemi beberapa armada diantaranya ada yang tidak dioperasikan akibat menurunnya jumlah penumpang hal ini tidak menyurutkan perawatan terhadap pesawat tersebut.

“Konsistensi ini dijalankan sesuai dengan standar keselamatan manufaktur pesawat dan regulasi keselamatan penerbangan. Dan Garuda Indonesia juga mengupayakan hal tersebut secara menyeluruh dan berlapis. Hal tersebut harus dilakukan dalam menjalankan prosedur inspeksi dan perawatan armada secara komprehensif,” kata Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulisnya di jakarta, Minggu 24 Januari 2021.

Menurutnya, langkah Garuda tersebut sejalan dengan upaya dalam menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman serta yang terutama keselamatan penumpang. Salah satu upaya Garuda Indonesia senantiasa mengedepankan komitmen keselamatan sebagai prioritas utama dalam seluruh lini operasionalnya. “Ini dilakukan guna memastikan pesawat yang diterbangkan telah memenuhi standar kelaikudaraan sesuai regulasi yang berlaku,” katanya.

Dikesempatan sama, Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia I Wayan Susena mengatakan Garuda Indonesia dalam memberikan jaminan keselamatan kepada konsumen telah menjalankan prolonged inspection yang telah ditetapkan oleh produsen manufaktur selama pandemic Covid-19.  Pihaknya juga memperhatikan jadwal pemeliharaan armada Garuda Indonesia Group dan juga beberapa maskapai yang bekerja sama dengan GMF untuk perawatan pesawat.

“Kami tetap menjalani prolonged inspection yang ditetapkan oleh produsen manufaktur selama pandemi Covid-19. Dan prolonged inspection tetap dilakukan kendati pesawat dalam keadaan tidak terbang akibat Pandemi. Tentunya kami akan memberikan pelayanan terbaik, maka faktor keselamatan menjadi faktor yang diutamakan Garuda,” kata  I Wayan Susena dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu 24 Januari  2021.

Menurutnya, maskapai yang mengenakan tarif full service kepada calon penumpangnya akan sungguh-sungguh memberikan rasa aman. Hal itu dilakukan dengan perawatan armada yang optimal, pengecekan secara berkala dan juga mempercayakan pengoperasian pesawat kepada pilot-pilot yang andal.

“Dengan perhitungan itu dapat dikatakan bahwa dalam harga tiket maka penumpang juga membeli rasa aman dan nyaman selama penerbangan. Dan dapat saya katakan kalau safety itu memerlukan biaya yang tidak murah, terlebih lagi dengan tarif full service selain dengan memberikan pelayanan yang terbaik maka faktor keselamatan akan lebih diutamakan,” katanya.

Diakui Wayan, prolonged inspection yang dilakukan Garuda melingkupi beberapa aspek, seperti mesin, kabin hingga sistem pesawat. Hal tersebut bertujuan menjaga pesawat tetap layak terbang, sesuai dengan aircraft manual masing-masing pesawat. Pengecekan dan perawatan dilakukan agar saat pesawat kembali mengudara, pengguna dapat merasa nyaman dan aman. Pesawat akan dipersiapkan dalam 2-3 hari, sebelum siap kembali mengudara.

“Jadi, pesawat akan kami ambil dari storage 2-3 hari sebelumnya. Kita cek semua, baik dari mesin, kabin hingga sistemnya. Hal ini kami lakukan gar pesawat itu tetap aman dan nanti pada saat dipakai sudah reliable,” pungkasnya. One

Exit mobile version