Media Asuransi – Selama April sampai dengan Juni 2021 (kuartal II/2021), beberapa perusahaan kelapa sawit mengalami perubahan performa apabila dibandingkan dengan kuartal II/2020.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) misalnya berbalik dari rugi menjadi untung sebesar Rp113 miliar pada kuartal II/2021 (yoy). Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar 19,7%, dan penurunan beban keuangan 23,4%.
Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (semester I/2021), laba perusahaan naik dan berbalik untung 172,8% menjadi Rp219 miliar. Kenaikan ini didukung oleh meningkatnya pendapatan pada segmen minyak dan lemak nabati yang menguat 34,6% dan perkebunan yang naik 29,4%.
Baca juga: Waskita Karya Dapat Kontrak Baru Rp700 Miliar
Sementara PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) berbalik tumbuh menjadi untung Rp204 miliar rupiah pada kuartal II/2021. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan yang naik 29,8% (yoy) dan penurunan beban penjualan yang terkoreksi 29,1%.
Sehingga secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (semester I/2021), laba perusahaan juga meningkat menjadi Rp501 miliar atau naik 444,9%. Kenaikan ini didukung oleh meningkatnya pendapatan pada segmen minyak kelapa sawit yang menguat 34,4% serta inti sawit dan produk terkait yang melesat 74,1%. Kerugian atas perubahan nilai wajar aset biologis juga dapat ditekan hingga 90,4%.
Pertumbuhan ini disebabkan oleh naiknya volume penjualan dan harga jual rata-rata (ASP), bersamaan juga dengan pengendalian biaya serta efisiensi di sejumlah pos. Aha