Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan tutup tahun 2020 diperkirakan berpotensi kembali berfluktuatif dengan kecenderungan melemah.
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, IHSG bergerak break out support MA5 setelah terlihat tidak mampu break out resistance FR61,8% dari pivot point secara fibonaci.
Dia menjelaskan, tekanan pada indikator MACD berlanjut dengan momentum indikator RSI yang masih memberikan signal bearish momentum. “IHSG akan bergerak cenderung kembali berfluktuatif cenderung melemah pada perdagangan diakhir tahun 2020 dengan support resistance 6.007-6.058″, katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Rabu 30 Desember 2020.
Jelang Tutup Tahun, Pasar Obligasi Indonesia Berpotensi Menguat Terbatas
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ASRI, HMSP, MEDC, PTBA, dan SMBR.
Seakan melawan arus optimisme bursa Asia, IHSG (-0,94%) ditutup turun 57.38 poin ke level 6.036,17 dengan saham-saham di sektor Industri Dasar (-1,70%) dan Pertambangan (-1,15%) turun lebih dari sepersen hingga akhir sesi perdagangan.
“Kekhawatiran sepinya perdagangan menjelang tutup tahun 2020 terus menghantui investor sehingga aksi profit taking jangka pendek dilakukan untuk mengamankan profit.”
Lanjar menjelaskan, IHSG telah menguat lebih dari 8% pada bulan Desember membuatnya rentan diwarnai aksi profi taking jangka pendek di akhir tahun. Aksi jual investor asing tercatat net sell sebesar Rp358,45 miliar.
Sementara itu, Bursa Asia ditutup menguat signifikan dengan penguatan pada indeks Nikkei (+2,66%) dan TOPIX (+1,74%) di Jepang yang optimistis diiringi indeks Hang Seng (+0,96%). Indeks berjangka AS naik dan Indeks MSCI ACWI menyentuh level tertinggi setelah anggota parlemen AS mendukung proposal presiden untuk meningkatkan pemeriksaan stimulus menjadi US$2.000 dari US$600. Presiden Donald Trump menandatangani RUU bantuan virus pada Minggu malam menjadi faktor utama.
Adapun, Bursa Eropa membuka perdagangan dengan menguat. Indeks Eurostoxx (+0,69%), FTSE (+2,56%) dan DAX (+0,53%) naik lebih dari setengah persen di awal sesi perdagangan mengiringi penguatan nilai tukar Poundsterling melanjutkan uforia kesepakatan perdagangan Brexit. Minyak mentah mengurangi kerugian semalam karena investor fokus pada pasokan baru dari OPEC +.
“Berikutnya investor akan menanti data data penjualan rumah dan neraca perdagangan barang AS yang tertunda akan dirilis Rabu dan Angka klaim pengangguran awal AS dipublikasikan Kamis,” jelas Lanjar. ACA