Media Asuransi – Pemerintah telah menyelesaikan penataan ulang atau reframing pita frekuensi radio 2,3 Ghz di 6 klaster dan akan dilanjut ke 3 klaster berikutnya. Penataan ulang pita frekuensi radio dilakukan guna mengoptimalkan jaringan seluler.
PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) adalah salah satu pihak yang diuntungkan dari pembenahan pita ini frekuensi ini. Perseroan merupakan salah satu pemenang lelang pita frekuensi 2,3 GHz pada Mei 2021 lalu.
Baca juga: Blibli Dikabarkan IPO, Berikut Tanggapan Resmi Perusahaan
Salah seorang pejabat di Kementerian Komunikasi dan Informatika, menyampaikan bahwa optimalisasi penggunaan spektrum frekuensi radio itu tidak hanya menguntungkan operator, tetapi juga masyarakat sebagai pengguna.
Kualitas layanan, baik 4G maupun 5G yang akan dioperasikan perseroan menjadi lebih baik dan lebih bersih. Tentu saja, ini akan menjadi pertimbangan para pengguna maupun calon pengguna FREN yang menginginkan jaringan telekomunikasi yang cepat, bersih tanpa distraksi.
Program penataan ulang yang dilakukan pemerintah tersebut akan membuat pita frekuensi radio yang tadinya terpisah menjadi satu dan membuat pita semakin lebar.
Baca juga: Perkuat Bisnis Farmasi, Pyridam Farma (PYFA) Akuisisi Holi Pharma
Sehingga, data yang dapat ditampung lebih banyak, kecepatan jaringan lebih tinggi, sehingga sinyal, termasuk 5G, dapat makin kinclong. Bila layanan tersebut berbentuk video, maka video yang dihasilkan bakal lebih jernih. Proses pengiriman gambar bagi yang menggunakan kamera augmented reality pun akan semakin cepat.
Hal ini tentu akan memperkuat posisi FREN sebagai salah satu operator yang memiliki kualitas jaringan yang lebih jernih. Sehingga, FREN akan mampu bersaing dengan para kompetitornya. Perusahaan sudah menyiapkan uji laik operasi (ULO) untuk diajukan kepada Kominfo.
Secara sentimen, tentu ini bisa menjadi penggerak harga saham perseroan yang memang sudah meningkat dalam beberapa hari belakangan. Sejumlah investor nampak sudah mengambil posisi. Total transaksi saham FREN pada perdagangan Rabu, 25 Agustus 2021 mencapai Rp 263,64 miliar.
Sedangkan secara fundamental, tentu ini bisa peluru bagi FREN untuk menggenjot kinerja. Semakin banyak pengguna dan data yang digunakan, maka fulus pun akan datang ke kantong perseroan. Aha