Media Asuransi – PT MNC Sekuritas merekomendasikan 4 saham pilihan yang bisa dijadikan menu trading pada perdagangan hari ini seiring dengan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diperkirakan masih rentan terkoreksi.
Melalui MNC Daily Scope Wave 25 Januari 2021, Tim Riset MNC Sekuritas menilai, pergerakan IHSG sempat menembus level support-nya di 6.288, sehingga diperkirakan IHSG sudah menyelesaikan wave 5 dari wave (3). Saat ini, posisi IHSG sedang berada di awal wave A dari wave (4), sehingga IHSG masih rentan terkoreksi ke rentang 6.100-6.240. Koreksi pada IHSG ini, akan lebih terkonfirmasi bila IHSG tidak mampu bergerak ke atas 6.505. Rekomendasi: Support: 6.288, 6.195 dan Resistance: 6.500, 6.580.
Baca Juga:
- FIFGROUP Salurkan Bantuan Korban Banjir dan Gempa di 10 Titik di Indonesia
- TBIG Kantongi Pinjaman sebesar US$275 Juta
- Pemerintah Tawarkan SBN Perdana Tahun 2021 (ORI019) dengan Tingkat Kupon 5,57 Persen
Adapun 4 saham yang bisa dijadikan menu trading pada perdagangan hari ini adalah:
1. ANTM – Spec Buy (Rp2.880)
ANTM kembali ditutup terkoreksi agresif sebesar 6,8% ke level Rp2.880 pada Jumat lalu (22/1). Diperkirakan, pergerakan ANTM saat ini sedang berada di wave [ii] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, ANTM masih rentan terkoreksi dahulu dan selanjutnya dapat berbalik menguat. Rekomendasi: Spec Buy: Rp2.710-Rp2.830 dengan Target Price: Rp3.500, Rp4.000 dan Stoploss: below Rp2.530.
2. BBRI – Buy on Weakness (Rp4.720)
Jumat lalu (22/1), BBRI terkoreksi 1,5% dan ditutup di level Rp4.720. Selama tidak terkoreksi ke bawah Rp4.540, maka saat ini pergerakan BBRI sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (Y). Hal ini berarti, koreksi BBRI relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali. Rekomendasi: Buy on Weakness: Rp4.620-Rp4.700 dengan Target Price: Rp4.890, Rp5.000 dan Stoploss: below Rp4.540.
3. TLKM – Buy on Weakness (Rp3.390)
Pada perdagangan Jumat lalu (22/1), TLKM ditutup terkoreksi 2,6% ke level Rp3.390. Diperkirakan selama tidak terkoreksi ke bawah Rp3.330, maka pergerakan TLKM saat ini sedang berada di wave [ii] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, koreksi TLKM akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali. Rekomendasi: Buy on Weakness: Rp3.350-Rp3.390
dengan Target Price: Rp3.700, Rp3.850 dan Stoploss: below Rp3.330.
4. PTPP – Sell on Strength (Rp1.945)
PPTP ditutup terkoreksi agresif pada perdagangan Jumat (22/1) sebesar 6,9% ke level Rp1.945. Diperkirakan, saat ini PTPP sedang berada di awal wave [c] dari wave A. Meskipun dapat menguat, tetapi kecenderungannya terbatas dan masih berpotensi terkoreksi, terlebih bila tidak mampu menembus Rp2.360. Adapun rentang koreksi PTPP berada pada area Rp1.640-Rp1.740. Rekomendasi: Sell on Strength: Rp1.950-Rp2.050. Aca
ANTM kembali ditutup terkoreksi agresif sebesar 6,8% ke level Rp2.880 pada Jumat lalu (22/1). Diperkirakan, pergerakan ANTM saat ini sedang berada di wave [ii] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, ANTM masih rentan terkoreksi dahulu dan selanjutnya dapat berbalik menguat. Rekomendasi: Spec Buy: Rp2.710-Rp2.830 dengan Target Price: Rp3.500, Rp4.000 dan Stoploss: below Rp2.530.
2. BBRI – Buy on Weakness (Rp4.720)
Jumat lalu (22/1), BBRI terkoreksi 1,5% dan ditutup di level Rp4.720. Selama tidak terkoreksi ke bawah Rp4.540, maka saat ini pergerakan BBRI sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (Y). Hal ini berarti, koreksi BBRI relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali. Rekomendasi: Buy on Weakness: Rp4.620-Rp4.700 dengan Target Price: Rp4.890, Rp5.000 dan Stoploss: below Rp4.540.
3. TLKM – Buy on Weakness (Rp3.390)
Pada perdagangan Jumat lalu (22/1), TLKM ditutup terkoreksi 2,6% ke level Rp3.390. Diperkirakan selama tidak terkoreksi ke bawah Rp3.330, maka pergerakan TLKM saat ini sedang berada di wave [ii] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, koreksi TLKM akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali. Rekomendasi: Buy on Weakness: Rp3.350-Rp3.390
dengan Target Price: Rp3.700, Rp3.850 dan Stoploss: below Rp3.330.
4. PTPP – Sell on Strength (Rp1.945)
PPTP ditutup terkoreksi agresif pada perdagangan Jumat (22/1) sebesar 6,9% ke level Rp1.945. Diperkirakan, saat ini PTPP sedang berada di awal wave [c] dari wave A. Meskipun dapat menguat, tetapi kecenderungannya terbatas dan masih berpotensi terkoreksi, terlebih bila tidak mampu menembus Rp2.360. Adapun rentang koreksi PTPP berada pada area Rp1.640-Rp1.740. Rekomendasi: Sell on Strength: Rp1.950-Rp2.050. Aca