Site icon Media Asuransi News

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Terdepresiasi

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi terdepresiasi seiring dengan pelaku pasar yang terlihat menarik diri dari aset berisiko pada pagi ini.

Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah kelihatannya sulit mempertahankan penguatannya hari ini terhadap dolar AS dengan pelaku pasar terlihat menarik diri dari aset berisiko pagi ini. 

“Indeks saham AS dan Eropa ditutup negatif kemarin dan pagi ini sebagian indeks Asia bergerak negatif,” jelasnya kepada Media Asuransi, Rabu 10 November 2021.

Menurutnya, pasar mewaspadai kenaikan inflasi global yang bisa melambatkan pertumbuhan ekonomi. Pasar akan wait and see menunggu data inflasi dari 2 negara dengan perekonomian terbesar dunia. “Pagi ini data inflasi China bulan Oktober akan dirilis, dan data inflasi AS akan dirilis di malam hari.”

|Baca Juga: MARKET REVIEW: IDXtechnology dan IDXbasicmaterials Angkat IHSG

Di sisi lain dari dalam negeri, kondisi ekonomi sudah ke arah yang lebih baik dengan pandemi terkendali dan banyak aktivitas ekonomi dilonggarkan. Ini mungkin bisa menjaga pelemahan tidak dalam. “Potensi kisaran rupiah hari ini di kisaran Rp14.200-Rp14.300.”

Pada perdagangan kemarin, nilai tukar terhadap dolar AS di pasar spot menguat 0,07% ke level Rp14.249 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI ditransaksikan menguat 0,25% ke level Rp14.233 per dolar AS.

Exit mobile version