Media Asuransi – Selama April sampai dengan Juni 2021 (kuartal II/2021) beberapa perusahaan mengalami peningkatan performa apabila dibandingkan dengan kuartal II/2020, tidak terkecuali untuk emiten roti dan susu.
Laba bersih emiten Sari Roti, PT Nippon Sari Corpindo Tbk (ROTI), naik 378,8% yoy (year on year) menjadi Rp65 triliun pada kuartal II/2021. Kenaikan laba ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan sebesar 1,1% dan penurunan beban usaha 17,8% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca juga: Beli Rumah Bebas Pajak Hingga Akhir 2021
Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (semester I/2021), laba perusahaan naik 33,2% menjadi Rp122 miliar. Meskipun pendapatan mengalami penurunan sebesar 7,01%, laba perusahaan tetap meningkat karena pengurangan total beban usaha sebanyak 14,43%. Penurunan ini didorong oleh pengurangan biaya hawker sebanyak 74,44%, jasa distribusi 33,85% dan persediaan kadaluarsa 23,42%.
Sementara laba bersih PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ) naik 115,4% yoy menjadi Rp256 miliar pada kuartal II/2021. Kenaikan laba didorong oleh kenaikan pendapatan sebesar 9,6% yoy dan penurunan pada total beban usaha sebesar 6,7% yoy.
Baca juga: Produsen Semen Merah Putih IPO, Incar Rp2,17 Triliun
Dengan demikian, secara kumulatif 6 bulan pertama tahun 2021 (semester I/2021). Laba perusahaan juga naik 11,8% menjadi Rp660 miliar. Meskipun peningkatan pendapatan hanya sebesar 1,4%, laba perusahaan bisa meningkat signifikan berkat pengurangan total beban usaha sebesar 16,6%. Penurunan total beban usaha berasal pengurangan biaya seperti sewa sebanyak 45%, perjalanan dinas 61,9% dan komunikasi 17,2%.
Selama pandemi Covid-19, penjualan susu dan produk makanan termasuk roti memang mengalami kenaikan signifikan. Berbeda dengan di awal pandemi, kini kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan bergizi membuat penjualan susu dan roti menjadi meningkat. Aha