Site icon Media Asuransi News

Pelaku Usaha Fintech Wajib Terapkan Praktik Bisnis yang Bertanggung Jawab

   Lebih dari 43 perusahaan anggota Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) menandatangani Pedoman Perilaku Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI) yang Bertanggung Jawab (Code of Conduct for Responsible Lending. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen pelaku usaha dalam menerapkan standar praktik bisnis yang bertanggung jawab untuk melindungi nasabah.

   Wakil Ketua Umum Jasa Keuangan AFTECH Adrian Gunadi dalam keterangan resminya Kamis, 23 Agustus 2018 menjelaskan, kami percaya, melalui Pedoman Perilaku Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI) yang bertanggung jawab ini, AFTECH dapat mengikat seluruh pelaku usaha anggota yang menawarkan dan/atau memberikan pinjaman online untuk patuh dan bermain sesuai aturan yang sama.

  Terdapat tiga acuan yang menjadi prinsip dasar dalam mengembangkan Pedoman Perilaku Layanan Pinjam Meminjam Daring yang bertanggung jawab ini. Pertama, transparansi produk dan metode penawaran. Penyelenggara wajib mencantumkan seluruh biaya yang timbul dari hutang, termasuk biaya yang timbul di muka, bunga, biaya keterlambatan dan lainnya. Kedua, pencegahan pinjaman berlebih. Penawaran hutang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan ekonomi konsumen dan bukan untuk menjerumuskan ke jeratan hutang. Ketiga, prinsip itikad baik terkait praktik penawaran, pemberian dan penagihan hutang yang manusiawi tanpa kekerasan baik fisik maupun non-fisik, termasuk cyber bullying. Penyelenggara dilarang menggunakan pihak ketiga pelaksana penagihan yang memiliki reputasi buruk berdasarkan informasi dari otoritas maupun asosiasi.

   Ke depan, tidak hanya sekedar menciptakan pedoman bagi para pelaku usaha untuk melakukan praktik usaha yang bertanggung jawab, AFTECH juga akan terus bekerja bersama-sama seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung sektor layanan keuangan secara umum. AFTECH memiliki berbagai kelompok kerja, termasuk yang fokus pada kegiatan pembayaran, pembiayaan, e-KYC, hingga cyber security yang secara rutin membahas isu terkini dan mencari solusi untuk dapat terus mendorong perbaikan sektor layanan keuangan digital di Indonesia. Ken

Exit mobile version