Media Asuransi – PT Astra International Tbk (ASII) diuntungkan dengan kenaikan penjualan produk otomotifnya, terutama kendaraan roda empat keluaran Daihatsu. Penjualan mobil Daihatsu sepanjang Januari-Juni 2021 mengalami peningkatan hingga 25% secara year on year (yoy).
Salah satu faktor yang menunjang peningkatan penjualan adalah adanya Kebijakan Relaksasi PPnBM 100% yang akan berlanjut hingga Agustus 2021 mendatang.
Manajemen PT Astra International Daihatsu Sales Operation, membandingkan rata-rata penjualan ritel Daihatsu sebelum penerapan diskon pajak (Januari-Februari 2021) sekitar 9,000 unit per bulan.
Baca juga: Pentingnya Asuransi untuk Orang Tua saat Pandemi Covid-19
Ketika ada stimulus, terjadi kenaikan sekitar 37% menjadi sekitar 12.000 per bulannya. Ada 5 model Daihatsu yang mendapatkan diskon pajak tersebut yaitu Xenia, Terios, Luxio, Gran Max Mini Bus, dan Rocky.
Hingga Mei 2021, penjualan ritel kelima model ini mengalami kenaikan total rata-rata sebesar 63% per bulannya setelah diimplementasikannya diskon pajak. Kenaikan penjualan juga terjadi pada model Daihatus lainnya yang tidak berlebel diskon.
Misalnya, Sirion yang mengalami kenaikan permintaan hingga 111%, Ayla sebesar 42%, Sigra sebanyak 40%, Gran Max BV (Blind Van) sebesar 16%, dan Gran Max PU (Pick Up) 9%. Guna mempertahankan penjualan, perseroan akan terus menggiatkan aktivitas penjualan lewat platform digital marketing.
Membludaknya kasus COVID-19 dan adanya kebijakan PPKM Darurat berpotensi mengurangi animo masyarakat untuk membeli produk otomotif. Namun, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tetap optimistis kinerja sektor otomotif di tahun ini dapat berjalan seperti yang diharapkan.
Gaikindo tetap memproyeksikan penjualan mobl di 2021 bisa mencapai 750.000 unit. Sepanjang Januari-Mei, penjualan wholesales mobil tercatat sebanyak 320.749 unit. Angka tersebut tumbuh 29% dibandingkan penjualan wholesales mobil di periode yang sama tahun lalu sebanyak 248.309 unit.
Baca juga: OJK Optimis Pertumbuhan Ekonomi 4,4%, Ini Indikator Utamanya
ASII tetap menjadi salah satu saham yang paling banyak diburu oleh para investor asing. Selama sepekan terakhir, total nilai beli bersih asing (net buy) mencapai Rp 192,2 miliar. Dengan diperpanjang penerapan PPnBM bukan tidak mungkin jika kinerja ASII dan sahamnya akan makin moncer ke depan. Terlebih dengan adanya perubahan kebiasaan masyarakat yang cenderung menggunakan kendaraan pribadi dibanding kendaraan umum selama Pandemi Covid-19. Aha