1
1

Penuhi Capex 2021, Adhi Commuter Properti Terbitkan Obligasi dan Laksanakan IPO

Media Asuransi – Anak usaha dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk yakni PT Adhi Commuter Properti (ADCP) berencana akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal IV/2021. Dalam initial public offering (IPO) tersebut, perseroan mengincar dana segar sebesar Rp1,7 triliun.

Direktur Utama Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman, mengatakan bahwa perseroan tahun ini akan melaksanakan beberapa aksi korporasi untuk menunjang kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan yang direncanakan alokasinya sebesar Rp2,2 triliun.

Baca Juga:

“Untuk memenuhi kebutuhan belanja modal tahun ini, perseroan akan menerbitkan surat utang atau obligasi sebesar Rp500 miliar dan sisanya dialokasikan dari dana IPO sebesar Rp1,7 triliun,” kata  Rizkan dikutip Media Asuransi dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 16 April 2021.

Menurut Rizkan, untuk memenuhi kebutuhan belanja modal tersebut, dalam waktu dekat  perseroan akan menerbitkan surat utang atau obligasi sebesar Rp500 miliar.  Sedangkan untuk pelaksanaan IPO direncanakan setelahnya dan diperkirakan mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada kuartal IV/2021 mendatang.

“Dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk pendanaan sejumlah proyek, termasuk didalamnya akuisisi lahan untuk menambah landbank. Terlebih, perseroan juga akan menambah portofolio dan ekspansi usaha seiring semakin mendominasi pengembangan properti di area transit oriented development (TOD),” katanya.

Menurutnya, untuk melaksanakan penerbitan obligasi saat ini perseroan telah memasuki tahapan penjajakan. Penerbitan obligasi senilai Rp500 miliar ini akan ditawarkan dalam 2 seri yang berbeda. Seri pertama atau Seri A memiliki tenor 365 hari dengan kupon 9,5-10,5 persen. Sementara seri B memiliki tenor 3 tahun dengan kupon 10,5-11 persen.

“Setelah proses penerbitan obligasi sudah berjalan dan berhasil meraup target yang diharapkan, perseroan akan mempercepat pelaksanaan IPO yang ditargetkan akan dilaksanakan pada kuartal IV/2021,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan penerbitan obligasi ini, perseroan telah meninjuk PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Adapun jadwal penawaran umum obligasi perseroan adalah, pertama pemberian izin publikasi prospektus ringkas dari OJK berlangsung 14 April 2021. Kemudian bookbuilding pada 15-26 April 2021. Selanjutnya pada pernyataan efektif dari OJK di 7 Mei 2021, dan penawaran umum pada 11 dan 17 Mei 2021.  Sedangkan pada tahapan penjatahan dilakukan pada 18 Mei 2021, distribusi obligasi pada 20 mei 2021 dan pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia pada 21 Mei 2021 mendatang. One

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pefindo Pertahankan Oulook Negatif untuk Bank Victoria
Next Post AXA Mandiri Catat Kinerja Positif di Tahun 2020

Member Login

or