Site icon Media Asuransi News

Penuhi Kebutuhan Lebaran, BNI Siapkan Uang Tunai Rp12,9 Triliun

Kanotr Bank BNI. | Foto: ist

Media Asuransi – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp12,9 triliun per minggu dalam rangka memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran tahun 2021. Dengan jumlah uang tunai tersebut, BNI memperkirakan akan dapat memenuhi kebutuhan yang berpotensi meningkatkan selama bulan Ramadhan hingga liburan Lebaran tahun ini.

Menurut Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI, YB Hariantono, perseroan akan mengalokasikan uang tunai tersebut untuk memenuhi kebutuhan dana pada mesin-mesin ATM BNI, yang diperhitungkan mencapai sebesar Rp8,57 triliun. “Uang tunai tersebut juga akan menutup tambahan kebutuhan uang tunai di outlet-outlet kami yang pada musim Libur Lebaran kali ini diperkirakan mencapai Rp4,34 triliun,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021, saat menghadiri acara Buka Puasa Bersama secara virtual dengan wartawan. Acara ini juga dihadiri secara daring oleh Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies, serta Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir.

Baca juga: DPK BNI Tumbuh 8 persen di Kuartal I/2021

Hariantono menjelaskan bahwa BNI juga memperkuat layanan digital, seiring dengan perilaku nasabah dan masyarakat yang berubah menjadi sangat tergantung pada layanan elektronik selama pandemi Covid-19 selama lebih dari setahun ini. Penguatan layanan digital tersebut dilakukan dengan menambah berbagai berbagai fitur digital channel sehingga semakin mempermudah transaksi selama masa libur lebaran.

Sementara itu, di kuartal I/2021 transaksi digital BNI juga tercatat mengalami kenaikan secara signifikan. Pada layanan BNI mobile banking, jumlah pengguna di kuartal I/2021 mencapai 8,56 juta atau tumbuh 58,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Adapun nilai transaksi mencapai Rp138 triliun atau tumbuh 33,2 persen dibandingkan Maret 2020 sebesar Rp103 triliun. Jumlah transaksi yang dilakukan melalui BNI mobile banking mencapai 95 juta pada kuartal I/2021 atau meningkat 50,4 persen dibandingkan kuartal I/2020 yang mencapai 63 juta transaksi.

Baca juga: Bank BNI Luncurkan Kartu BNI Polri Promoter

Menurut Hariantono, tingginya animo pengguna BNI mobile banking didorong oleh fitur- fitur terbaru yang diluncurkan untuk melengkapi layanan di dalamnya. Antara lain seperti biometric login, pembukaan rekening secara digital dengan fitur pengenalan wajah atau face recognition, peminjaman dana, pengelolaan tagihan kartu kredit, pengembangan e-wallet, hingga pengembangan QR payment. Berbagai inovasi fitur ini mendapatkan apresiasi dari penggunanya tercermin dari meningkatnya rating aplikasi BNI mobile ,banking pada Android Play Store dari 3,6 di Agustus 2020 menjadi 4,9 di Maret 2021.

Peningkatan juga terjadi pada platform digital transactional banking atau BNIDirect, yang menawarkan solusi terintegrasi untuk layanan payment management, collection management, liquidity managementvalue chain managemen, dan open banking solution. Hingga Maret 2021, jumlah nasabah cash management BNI mencapai lebih dari 72 ribu, meningkat 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan volume transaksi di 3 bulan pertama tahun 2021 mencapai Rp968 triliun yang meningkat 22,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Baca juga: BNI Jadi Official Digital Banking Partner Penyaluran Kartu Prakerja

Sebagai bank yang berorientasi bisnis internasional, BNI hadir dengan beberapa pengembangan, salah satunya global transaction banking yang memanfaatkan 6 kantor cabang luar negeri BNI sebagai tempat advisory, implementasi, dan complaint handling untuk cash management dari Indonesian related companies yang ada di negara-negara tersebut.

Selain itu, BNI juga hadir dengan BNI trade oinline, yaitu pengembangan digital untuk proses trade finance yang telah terintegrasi dengan BNIDirect sebagai cash management BNI, yakni penyampaian permohonan transaksi trade dapat dilakukan secara online tanpa harus datang ke outlet BNI dan dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun secara cepat dan mudah. BNI juga memiliki platform digital lainnya guna mendukung transaksi online untuk nasabah, seperti garansi bank online dan financial supply chain management sebagai platform digital untuk proses pada garansi bank  dan supply chain financing.

Hal ini mempertegas inisiatif BNI untuk terus meningkatkan layanan digital tidak hanya kepada nasabah ritel, namun juga kepada nasabah korporasi dan UMKM yang jumlahnya mencapai 83,6 persen dari total kredit yang disalurkan. Investasi berkelanjutan di platform transactional banking akan terus menjadi prioritas, mengingat hampir separuh dari dana murah BNI berasal dari nasabah aktif pengguna BNI Direct.

Salah satu, produk digital yang menjadi andalan adalah BNI mobile banking. “Sebagai champion product BNI saat ini, BNI Mobile Banking dilengkapi fitur yang dapat memudahkan masyarakat berbagi berkah pada momen sebesar Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat dapat menggunakan fitur TRANSFER, mereka dapat mengirimkan uang baik ke sesama rekening BNI ataupun ke rekening bank lain,” jelas Hariantono.

Selain itu, masyarakat juga dapat berbagi dengan melakukan pembayaran zakat/infaq/shadaqah/wakaf melalui fitur pembayaran di BNI mobile banking. Terdapat juga fitur baru yaitu DiKado, yakni masyarakat dapat berbagi dengan mengirimkan digital kado yang disertai dengan kartu ucapan. “Kadonya pun beragam, dapat dipilih seperti transfer uang tunai (antar BNI atau antar bank), top up GoPay/ LinkAja, top up pulsa, hingga tarik tunai, tanpa kartu (mobile tunai),” ujarnya.

Melalui fitur DiKado ini, masyarakat dapat memilih kartu ucapan sesuai momen spesial, seperti kartu ucapan bertemakan Hari Raya Idul Fitri yang dituliskan untuk orang terkasih. Setelah transaksi, masyarakat dapat langsung SHARE kartu ucapan melalui aplikasi chatting di smartphone miliknya.

Sementara itu, Ronny Venir menuturkan bahwa demi memaksimalkan layanan, BNI tetap membuka 197 outletnya pada masa libur cuti bersama Idul Fitri 2021, yaitu pada tanggal 12 Mei 2021. Sebanyak 24 outlet kembali beroperasi secara terbatas pada tanggal 14 Mei 2021. Seluruh outlet BNI hanya tutup operasi pada tanggal 13 Mei 2021.

Pada saat operasional terbatas, outlet yang beroperasi akan tetap memberikan layanan pembayaran pajak, hingga melayani setoran Pertamina. “Nasabah tetap dapat menikmati layanan dan bertransaksi melalui berbagai fitur digital channel kami yang tetap beroperasi selama masa cuti bersama tersebut, seperti dapat melakukan penarikan tunai 7×24 jam di seluruh ATM/CRM (cash recycle machine) BNI, SMS banking,  nternet banking, serta memaksimalkan manfaat BNI mobile banking,” ujar Ronny.

Lebih lanjut Ronny Venir mengingatkan mengenai potensi kejahatan yang memanfaatkan kelemahan nasabah dalam menjaga data-data pribadinya. Guna menghindari maraknya aksi kejahatan digital seperti fake caller di Hari Lebaran, BNI ikut gencar mengedukasi nasabah untuk menjaga keamanan data pribadi. Fake caller merupakan penipuan dengan menggunakan nomor telepon dan akun media sosial palsu. Saat menghubungi korban, pelaku kerap mengaku dari contact center sebuah bank dan meminta data pribadi. Metode demikan masuk ke dalam kategori social engineering.

Ronny menegaskan bahwa BNI atau petugas bank tidak pernah meminta data pribadi nasabah, seperti PIN ATM, nomor kartu ATM, PIN mobile banking, atau nomor one time password (OTP). “Apabila terdapat kondisi yang mencurigakan, terutama dari oknum yang mengatasnamakan BNI Call Center, nasabah diharapkan bersedia mengecek ke layanan BNI Call 1500046 yang siap melayani nasabah selama 24 jam sehari bahkan 7 hari dalam seminggu. Kami menghimbau masyarakat agar menjaga keamanan data digitalnya dan berhati-hati menggunakan VPN dan WiFi gratis karena dapat mengancam keamanan dari data digital Anda,” katanya. Edi

 

Exit mobile version