Media Asuransi – Selama periode 8–12 Maret 2021, Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang ditutup secara bervariatif. Peningkatan terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan turut meningkat 1,59 persen pada level 6.358,209 dari posisi 6.258,749 pada penutupan pekan lalu.
Berdasar keterangan resmi dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), peningkatan juga terjadi pada kapitalisasi pasar selama sepekan, yaitu 1,17 persen atau sebesar Rp7.438,523 triliun dari Rp7.352,213 triliun pada pekan sebelumnya.
Baca juga: BEI Luncurkan Empat Inovasi Edukasi Digital Untuk Pasar Modal Indonesia
Investor asing pada penutupan perdagangan pekan lalu mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp456,76 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp12,79 triliun.
Pada Senin, 8 Maret 2021, PT Ulima Nitra Tbk. (UNIQ) mulai dicatatkan di Papan Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI). UNIQ menjadi perusahaan tercatat kedelapan yang tercatat di BEI pada tahun 2021. UNIQ bergerak pada sektor Energy dengan sub sektor Oil, Gas, and Coal serta berada pada industri Oil, Gas and Coal Supports dengan sub industri Oil, Gas and Coal Equipment & Services.
Baca juga: BEI Optimistis Hadapi Perdagangan Saham Tahun 2021
Kemudian pada Selasa, 9 Maret 2021, UN Women melalui program WeEmpowerAsia yang didanai oleh Uni Eropa, Indonesia Global Compact Network (IGCN), dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), dengan dukungan BEI bersama International Finance Corporation, menggelar acara virtual “Ring the Bell for Gender Equality” di Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memobilisasi sektor bisnis dalam memajukan kesetaraan gender, khususnya di tengah kondisi menantang seperti sekarang. Inisiatif ini merupakan bagian dari acara pembunyian bel yang dilakukan secara serentak oleh lebih dari 100 bursa efek di seluruh dunia dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2021 dengan tema “Women in Leadership: Achieving an equal future in a Covid-19 world.”
Selain itu, pada Rabu, 10 Maret 2021, saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) resmi tercatat di Papan Pengembangan BEI. BEBS merupakan perusahaan kesembilan yang tercatat di BEI pada tahun 2021. BEBS berada pada sektor dan sub sektor Basic Materials serta masuk ke dalam industri dan sub industri Construction Materials.
Baca juga: BEI Luncurkan Indeks Baru IDX ESG Leaders
Pada akhir pekan, Jumat, 12 Maret 2021, Obligasi Berkelanjutan II Pupuk Indonesia Tahap II Tahun 2021 (Obligasi) yang diterbitkan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2.750.000.000.000. Hasil pemeringkatan untuk Obligasi ini adalah AAA(idn) (Triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia. Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 14 emisi dari 12 emiten senilai Rp14,60 triliun. Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 475 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp428,89 triliun dan US$47,5 juta serta diterbitkan oleh 130 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 140 seri dengan nilai nominal Rp4.086,89 triliun dan US$400,00 juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp7,25 triliun. Aca