Media Asuransi – Selama April sampai dengan Juni 2021 (kuartal II/2021), beberapa perusahaan tambang mengalami peningkatan performa apabila dibandingkan dengan kuartal II/2020.
Laba bersih PT Bukit Asam Tbk (PTBA) misalnya tumbuh sebesar 231,5% pada kuartal II/2021 (yoy), didorong oleh peningkatan pendapatan yang menguat 61,9% dan penurunan beban usaha sebesar 0,4%.
Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (semester I/2021), laba perusahaan meningkat 38%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan sebanyak 14,2% yang didorong oleh kenaikan harga batubara dan peningkatan volume produksi batubara yang menguat 11%.
Baca juga: Traveloka Batal IPO di AS Via SPAC
Sementara itu, laba bersih PT Timah Tbk (TINS) meningkat 1039,8% pada kuartal II/2021 (yoy). Hal ini terjadi walaupun pendapatan turun 4,7%, karena terdapat efisiensi beban HPP sebesar 17,5% dan penurunan beban keuangan sebanyak 45,8%.
Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021, laba perusahaan naik 169,2%. Hal ini terjadi walaupun pendapatan turun 26,4% di tengah penurunan volume produksi bijih timah (-54%). Namun, kenaikan harga timah membantu perusahaan menopang margin menjadi lebih baik, sehingga meningkatkan laba perusahaan.
Seperti diketahui, performa emiten sektor tambang di Bursa Efek Indonesia (BEI) belakangan menguat seiring dengan sentimen kenaikan harga komoditas.
Walaupun, penguatannya masih fluktuatif karena masih terbatasnya permintaan (demand) global maupun domestik dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Aha