Site icon Media Asuransi News

Peringati HUT ke-44, Warnaartha Life Realisasikan Program Sosial

     Memperingati hari ulang tahunnya yang ke 44, PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) menggelar seremoni realisasi program Akta Kelahiran untuk 1.000 orang warga, Akta Nikah untuk 100 pasangan, dan satu unit mobil pintar (pustaka keliling) bagi masyarakat Provinsi Banten. Acara tersebut digelar di kawasan BSD, Kota Tangerang Selatan, Banten, 17 Mei 2010.

    Ikut hadir dalam acara tersebut Menteri Sosial RI Idrus Marham yang didampingi oleh beberapa pejabat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan. Dalam kata sambutannya, Idrus mengapresiasi langkah Wanaartha Life dengan kegiatan sosial yang pada tahap ini masih terfokus di Provinsi Banten. Dia berharap, program ini dapat direalisasikan di seluruh daerah di tanah air. Program ini, lanjutnya, dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam mendukung dan melancarkan program pemerintah, dengan penuh kesadaran tanpa diatur oleh undang-undang. “Bahkan, saya siap menjadi marketing untuk mempercepat program ini agar sampai ke pelosok daerah di Indonesia. Ini sangat bagus untuk mengurangi kesenjangan sosial bagi masyarakat. Sudah menjadi tanggung jawab bagi kita semua untuk mendorong kepemilikan data administrasi,” jelas Idrus.

   Di sela acara tersebut, Wanaartha Life juga mengumumkan kemitraannya di Provinsi Banten melalui investasi infrastruktur dengan mengembangkan bisnis properti Maja Raya dengan kepemilikan 4,3 persen, serta berkontribusi investasi pada PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk dengan kepemilikan saham lebih dari sembilan persen.

    Presiden Komisaris Wanaartha Life Evelina F Pietrushcka mengatakan bahwa Wanaartha LIfe memiliki visi untuk menjadi perusahaan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung pembangunan negeri. Untuk tahap ini, lanjut Evelina, Wanaartha Life fokus pada integrasi kemitraan di provinsi Banten melalui investasi ekonomi dan program tanggung jawab sosial di bidang kependudukan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Karena itu, kami selalu mengedepankan model Public Private Partnership dengan tujuan agar investasi yang telah kami tanamkan bisa mendukung pembangunan berkelanjutan yang pada akhirnya bisa  meningkatkan kesejahteraan masyarkat,” ungkapnya.

   Sementara itu, Presiden Direktur Wanaartha Life Yanes Matulatuwa mengungkapkan bahwa sebagai perusahaan asuransi jiwa Wanaartha Life juga memiliki tanggung jawab sosial kepada kehidupan masyarakat, termasuk kepemilikan terhadap akta kelahiran, akta nikah, dan pendidikan masyarakat. Menurut dia, 1.000 akta ini baru kick-off saja. WanaArtha Life berkomitmen untuk merealisasikan seluruh anak usia 0-18 tahun memiliki akta kelahiran. “Dengan mobil pintar ini kami mengharapkan dapat menambah kualitas hidup para warga secara langsung. Ini bukti bahwa perusahaan bukan saja perhatian terhadap bisnis, tapi juga sosial,” tandas Yanes. Fir

Exit mobile version