Site icon Media Asuransi News

Pertumbuhan Ekonomi Butuh Infrastruktur yang Saling Terhubung

   Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan bahwa di tengah tekanan global saat ini, kita perlu terus mendorong berbagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satu langkah yang diperlukan agar Indonesia dapat tumbuh berkelanjutan dan keluar dari jebakan masyarakat berpenghasilan menengah (middle income trap) adalah tersedianya infrastruktur yang saling terhubung antar kawasan ekonomi khusus, kawasan industri serta pariwisata, dan ketersediaan infrastruktur layanan dasar seperti penyediaan air bersih dan sanitasi. “Langkah mengakselerasi pembangunan infrastruktur tersebut perlu didukung semua pihak,” katanya dalam seminar internasional yang mengambil tema “The Pivotal Role of Infrastructure Financing to Advance Sustainable Growth” di Jakarta, 2 Desember 2019.

    Destry Damayanti menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal yang menjadi kunci percepatan pembangunan ke depan. Pertama, peningkatan peran private investor dan innovative financing. Kedua, peningkatan kualitas persiapan proyek infrastruktur (feasibility study). Ketiga, kolaborasi dan sinergi kebijakan pemerintah pusat, daerah dan otoritas terkait lainnya untuk mengharmonisasikan proyek infrastruktur dengan kawasan ekonomi khusus, kawasan industri dan pariwisata. Keempat, integrasi data dan informasi untuk meningkatkan monitoring dan evaluasi penyelesaian proyek infrastruktur Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

   Selanjutnya dijelaskan bahwa, dalam mendorong akselerasi pembiayaan infrastruktur, Bank Indonesia terus mengoptimalkan kapasitas intermediasi perbankan melalui kebijakan rasio intermediasi makroprudensial (RIM) yang akomodatif, mendorong penerbitan surat berharga komersial dan pemanfaatan instrumen hedging, serta memberikan pendampingan pada pemerintah daerah. “Kebijakan Bank Indonesia tersebut diharapkan menjadi kontribusi nyata terhadap percepatan pembangunan infrastruktur menuju Indonesia Maju,” kata Destry.

    Panelis dalam seminar tersebut adalah Chairiah (Kementerian BUMN), Jeff Dellmon (World Bank), Christopher Thieme (ADB), Quyn Siew (Citigroup), dan Donny Arsal (Jasa Marga). Berbagai pemaparan para narasumber dan diskusi yang mengemuka dalam seminar ini akan menjadi masukan bagi perumusan kebijakan terkait pembangunan infrastruktur yang akan dibahas pada Rakorpusda. Dalam acara ini, Bank Indonesia juga mengundang berbagai investor nasional dan menghadirkan enam showcase proyek infrastruktur dari Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Utara yang siap dipromosikan guna memperoleh pembiayaan atau menjadi contoh bagaimana suatu proyek infrastruktur menajdi layak untuk dibiayai. Edi

Exit mobile version