Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 diperkirakan sekitar 5,1 persen. Hal ini disampaikan Kepala Ekonom PT Bank CIMB Niaga Tbk Adrian Panggabean dalam diskusi dengan wartawan di Jakarta, 17 Juli 2017. Proyeksi ini didasarkan pada pandangan perbaikan fundamental ekonomi Indonesia, secara keseluruhan. Pada kuartal pertama 2017 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,01 persen secara tahunan (yoy).
“Kita masih menunggu pengumuman BPS dalam beberapa hari ke depan, kalau pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua 2017 mencapai 5,1 persen, maka kemungkinan sampai akhir tahun nanti pertumbuhannya akan mencapai 5,1 persen,” kata Adrian. Namun dia mengingatkan untuk mewaspadai faktor- faktor yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi yakni infrastruktur dan investasi di sektor manufaktur.
Menurut Adrian, masalah infrastruktur baik kuantitas maupun kualitasnya, masih kalah dibandingkan negara-negara tetangga. Sementara itu terkait investasi di sektor manufaktur, permasalahan terjadi ketika sumber daya alam sebagai faktor produksi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik lantaran tidak ada barang modal, dalam hal ini adalah mesin. Edi