PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) berhasil mencatatkan premi sebesar Rp1,17 triliun per September 2019, tumbuh 216,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp369,02 miliar. Nilai premi new business sebesar Rp960,29 miliar per September 2019 dan premi lanjutan sebesar Rp206,14 miliar di periode yang sama. Sementara itu laba Taspen Life tercatat tumbuh 114,42 persen, dari Rp39,28 miliar di kuartal ketiga 2018 menjadi Rp84,24 miliar per kuartal ketiga 2019. Hal ini disampaikan Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono dalam jumpa pers di Jakarta, 11 Oktober 2019.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa kenaikan premi tersebut disumbang oleh pertumbuhan premi asuransi kumpulan sebesar 204,45 persen dan pertumbuhan premi asuransi individu yang meningkat sebesar 300,45 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan premi produk individu sebesar Rp179,06 milir per September 2019, sedang premi produk kumpulan tercatat sebesar Rp987,37 miliar di periode yang sama. “Taspen Life telah siap masuk pada target pasar asuransi individu, dengan tetap mempertahankan target pasar asuransi kumpulan,” ujar Maryoso Sumaryono.
Perseroan berhasil membukukan hasil investasi sebesar 18,68 persen per kuartal ketiga 2019, yakni naik dari Rp172,43 miliar di kuartal ketiga 2018 menjadi Rp204,64 miliar per di kuartal ketiga 2019. Hal itu terjadi seiring dengan pertumbuhan total pendapatan mencapai 161,75 persen, yakni naik dari dari Rp521,11 miliar per September 2018 menjadi sebesar Rp1,36 triliun di periode yang sama tahun ini.
“Hal yang mendorong keberhasilan Taspen Life di kuartal ketiga 2019 ini, selain adanya perluasan pangsa pasar, kami terus meningkatkan sinergi dengan induk perusahaan yakni PT TASPEN Persero,” ujar Maryoso. Dia tambahkan, jumlah total aset perseroan tumbuh sebesar 26,35 persen dari Rp3,46 triliun pada kuartal ketiga 2018 menjadi Rp4,37 triliun pada kuartal ketiga 2019.
Taspen Life terus meningkatkan kinerjanya dari segala sisi termasuk dalam melakukan penetrasi pasar. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah polis atau peserta pada September 2019 sebesar 8,18, yakni meningkat dari 560.758 polis atau peserta per kuartal ketiga 2018 menjadi 606.618 polis atau peserta pada periode yang sama tahun ini.
Anak usaha PT TASPEN Persero ini terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pemegang polis atau peserta, salah satu caranya dengan membayarkan klaim tepat waktu. Sampai dengan kuuartal ketiga 2019, perseroan telah membayarkan klaim kepada peserta sebesar Rp329,84 miliar. Komposisi pembayaran klaim tersebut yaitu klaim habis kontrak 65 persen, klaim meninggal dunia 31 persen, dan klaim surrender sebesar empat persen. “Taspen Life berkomitmen untuk membayarkan klaim tepat waktu sesuai yang diperjanjikan, hal tersebut didukung dengan adanya klaim pro-aktif bagi peserta employee benefit yang mencapai habis kontrak,” ujar Direktur Teknik dan Operasional Taspen Life Indra.
Sementara itu dalam rangka mempertahankan eksistensi perusahaan dalam era Digital, sejak tahun 2018 Taspen Life telah mempersiapkan sistem untuk mendukung pemasaran produk asuransi melalui digital. Hal ini untuk memudahkan para penyalur distribusi pemasaran khususnya para Financial Advisor dalam melakukan penjualan produk Taspen Life dengan aplikasi digital bernama MyTaspenLife yang dapat diakses melalui smartphone.
Aplikasi MyTaspenLife dihadirkan untuk memudahkan para Financial Advisor dalam melakukan penetrasi, karena mereka mendapat kemudahan dalam melakukan proses pendaftaran, pembayaran premi melalui Virtual Account, Pencetakan Polis Digital sampai dengan pengecekan Account Statement. Diharapkan dengan adanya Aplikasi MyTaspenLife ini dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan kepercayaan calon pemegang polis atau peserta. Dengan kemudahan layanan dan produk asuransi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemegang polis peserta serta kinerja perusahaan yang optimal, diharapkan Taspen Life akan terus menjadi #pendampinghidup terbaik bagi masyarakat Indonesia. Edi