Media Asuransi– PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis, 17 Juni 2021. RUPST tersebut menghasilkan persetujuan laporan keuangan dan laporan tahunan 2020, penggunaan laba bersih tahun 2020, penunjukan kantor akuntan publik, perubahan nomenklatur direksi perseroan, penetapan gaji atau honorarium pengurus perseroan, serta menyampaikan laporan penggunaan dana IPO. RUPST juga menyetujui penetapan penggunaan laba perseroan tahun buku 2020 yang seluruhnya berjumlah Rp80 miliar untuk digunakan sebagai cadangan sebesar Rp16 miliar.
Adapun dividen final sebesar Rp64 miliar yang dibagikan kepada pemegang saham, sehingga total dividen yang dibagikan sebesar Rp12,17 per lembar saham. “Pembagian dividen dengan dividend payout ratio (DPR) sebesar 80% naik dari tiga tahun sebelumnya yaitu 30%, 49%, dan 75% dari laba tahun 2017-2019. Peningkatan ini menunjukkan komitmen perseroan terhadap pemegang saham dan investor yang terus memberikan kepercayaan dan dukungan kepada IPCM,” kata Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf, dalam paparannya.
|Baca juga: RUPST CIMB Niaga Putuskan Deviden 40 persen Laba Bersih 2019
Dia melanjutkan, dalam rangka penguatan pengelolaan fungsi strategi korporasi dan komersial perseroan serta optimalisasi pencapaian target operasi IPCM, RUPST juga menyetujui perubahan nomenklatur jabatan dua direktur perseroan. Direktur Komersial dan Operasi berubah menjadi Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis, serta Direktur Armada dan Teknik menjadi Direktur Armada dan Operasi.
Dengan adanya perubahan nomenklatur jabatan direksi perseroan tersebut, setelah RUPST pembagian tugas Direksi IPCM menjadi sebagai berikut:
Direktur Utama : Amri Yusuf
Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis : Shanti Puruhita
Direktur Armada & Operasi : Muhammad Iqbal
Direktur Keuangan & SDM/Direktur Independen : Rizki Pribadi Hasan
|Baca juga: RUPST BNI Putuskan Bagi Dividen 25 persen Laba Bersih 2019
Dalam agenda laporan penggunaan dana hasil IPO disampaikan bahwa dari dana hasil penawaran umum, 10% sejumlah Rp44 miliar telah digunakan seluruhnya untuk modal kerja. Sisa dana 90% sebesar Rp396 miliar digunakan untuk investasi, yakni Rp230 miliar digunakan untuk pembelian empat unit kapal tunda yang pembayarannya hingga akhir tahun 2020 mencapai 86% dan hingga saat ini pembayarannya telah mencapai 95%. Kemudian sisa dana IPO sebesar Rp166 miliar akan digunakan untuk kebutuhan investasi tahun 2021 dan tahun berikutnya.
RUPST IPCM diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan yang tinggi dan dihadiri oleh para pemegang saham secara tatap muka. Wiek