Ralali.com, sebuah online marketplace B2B (business to business), mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk lebih memanfaatkan teknologi informasi (digital). Saat ini di Indonesia ada sekitar 63 juta UMKM, namun baru sekitar 3,97 juta UMKM yang menggunakan teknologi digital. Untuk mendorong UMKM lebih melek digital saat mengembangkan bisnis, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan usaha (sourcing) dan pendanaan (financing), Ralali.com menggelar program HarBIGNas (Hari Belanja Item Grosir Nasional).
VP of Marketing Ralali.com Jessica Carla mengatakan bahwa pihaknya menargetkan dapat memberdayakan satu juta UMKM di tahun 2019, melalui HarBIGNas ini. “HarBlGNas Ralali.com ini sebagai upaya mendorong pengusaha muda maupun pelaku UMKM yang memiliki usaha, agar mudah mengembangkan usahanya melalui platform Ralali.com,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, 28 Oktober 2019.
Lebih lanjut Carla menjelaskan bahwa HarBIGNas yang memberikan keuntungan bagi UMKM, hanya dengan bertransaksi belanja grosir sebanyak-banyaknya pada periode 10.10 sampai 12.12. Setiap transaksi senilai 10 K akan mendapat satu Ralali Poin untuk menjadi tiket memenangkan undian 12.12 dengan hadiah puluhan juta rupiah. “Sahabat Ralali.com (UMKM) juga berhak mendapat beragam cashback ke Ralali Wallet, yang dapat dibelanjakan kembali untuk kebutuhan usaha, saat dibelanjakan 12.12 secara offline nanti, nilainya akan berlipat ganda,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, VP of Commercial and Partnership Ralali.com Alvin Aulia Akbar mengatakan bahwa Ralali.com sebagai next generation of B2B platform, mendorong generasi milenial menjadi pengusaha. Caranya adalah dengan menghadirkan ekosistem digital yang memberikan kemudahan akses dan kenyamanan berbelanja bagi para pengusaha muda, khususnya dalam hal pemenuhan barang kebutuhan usaha (sourcing) dan kemudian terhubung dengan akses fintech yang terus dikembangkan Ralali.com, antara Iain payment (pembayaran), financing (pembiayaan), insurance (asuransi), investment (investasi) serta dilengkapi dengan adanya digital goods (pembelian pulsa, paket data, PLN, PDAM. BPJS dan uang elektronik).
Dijelaskan juga bahwa 75 persen Sahabat Ralali.com (UMKM yang bermitra dengan Ralali.com) adalah pelaku usaha retail seperti warung kelontong, toko baju, toko HP, toko komputer (yang tergabung dalam kategori bisnis BIG Mart). Berikutnya, yakni 9,5 persen adalah pelaku usaha kuliner seperti katering, kafe, hingga restoran (tergabung dalam kategori bisnis BIG Resto), sedand di peringkat ketiga yakni 4,5 persen adalah pelaku usaha otomotif seperti bengkel motor atau mobil, toko oli, hingga spare part kendaraan (tergabung dalam kategori bisnis BIG Auto). “Momen HarBIGNas ini kami manfaatkan untuk semakin menumbuhkembangkan bantuan untuk pelaku UMKM Indonesia,” kata Alvin.