Media Asuransi– Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi kembali fluktuatif dengan potensi terkoreksi.
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal candlestick IHSG membentuk pola bearish counter attack dengan potensi menguji rata-rata pergerakan 5 hari dan penutupan gap pada perdagangan selanjutnya.
Baca juga: Didominasi Generasi Milenial, ORI019 Cetak Rekor Penjualan Online sebesar Rp26,01 Triliun.
Dia menjelaskan, Indikator Stochastic dan RSI memberikan signal momentum yang masih cenderung bearish sehingga IHSG berpotensi kembali berfluktuatif dengan potensi terkoreksi menutup gap pada support resistance 6.196-6.286.
‘Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ADRO, ERAA, ICBP, MNCN, SRIL, WIKA, dan WSKT,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Selasa (23/02/2021).
Kemarin, IHSG (+0,37%) naik 23,38 poin ke level 6.255,31 dengan saham-saham di sektor pertambangan (+2,95%) dan perdagangan (+1,58%) memimpin penguatan di saat saham-saham di sektor aneka industri (-0,70%) dan Industri Dasar (-0,60%) menekan.
Meskipun demikian, jelasnya, IHSG yang sempat bergerak naik di atas sepersen terlihat cenderung tertekan di akhir sesi perdagangan. Investor terfokus pada harga komoditas yang dimana harga batu bara (+1,74%), Minyak WTI (+0,79%), Timah (+1,83%) dan Zinc (+1,36%) kembali menguat signifikan. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp391,89 miliar dengan saham ASII, BBNI dan BBCA yang menjadi top net sell value.
Baca juga:
- Tingkatkan Kinerja Ekspor, Chandra Asri (TPIA) Dapatkan Pinjaman US$60 Juta
- Itama Ranoraya (IRRA) Bidik Pendapatan sebesar Rp1 Triliun
Sementara itu, Mayoritas bursa Asia mengawali pekan dengan bervariasi dimana pelemahan terjadi pada indeks saham Hang Seng (-1,06%) dan CSI300 (-3,14%) sedangkan indeks TOPIX (+0,46%) dan NIKKEI (+0,49%) naik. Investor memperkirakan taruhan untuk inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.
Adapun, Bursa Eropa membuka perdagangan dengan melemah. Indeks Eurostoxx (-0,76%), FTSE (-0,84%), DAX (-0,64%) dan CAC40 (-0,68%) turun mendekati sepersen. Saham-saham disektor teknologi menjadi penekan pergerakan. Investor mempertanyakan apakah pertumbuhan yang kuat akan membuat pemerintah menarik kembali stimulus yang telah direncanakan.
Selanjutnya investor asing terfokus pada Ketua Fed Jerome Powell menyampaikan laporan kebijakan moneter tengah tahunan bank sentral kepada Komite Perbankan Senat pada hari Selasa. Laporan persediaan minyak mentah EIA keluar Rabu. Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari Kelompok 20 akan bertemu hampir pada hari Jumat. Menteri Keuangan AS Janet Yellen akan menjadi salah satu peserta. Aca