Site icon Media Asuransi News

Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Kembali Tertahan

Perdaganagan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi kembali tertahan hingga melemah setelah menguat tipis pada perdagangan sebelumnya.

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi setelah pada pekan lalu membentuk pola candlestick bearish harami yang potensi pulled back resistance dan upper bollinger bands

Dia menjelaskan indikator Stochastic dan RSI bergerak pada zona overbought dengan potensi dead-cross dan Indikator MACD bergerak pada kondisi overvalue dengan divergence negatif dengan histogram memberikan sinyal koreksi. 

|Baca juga: BEI Kedatangan 3 Emiten Baru di Pekan Ini

“Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi kembali bergerak tertahan hingga melemah dengan support resistance 6.026-6.084. Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya; BIRD, LSIP, MEDC, MNCN, MIKA, dan PWON,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Selasa, 8 Juni 2021.

Kemarin, IHSG (+0,08%) menguat tipis 4,76 poin ke level 6.069,94 dengan saham DCII, ARTO, TLKM, KPIG dan MDKA menjadi leader penguatan, diimbangi saham BBCA, BBRI, BRIS, UNTR dan BBNI yang menahan penguatan IHSG menjadi laggard pergerakan. 

“Investor terfokus pada pergerakan yang cenderung bervariasi di Asia dan aksi tunggu investor terhadap data cadangan devisa Indonesia yang akan rilis Selasa. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp124,10 miliar di awal pekan ini.”

|Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Kembali Terkoreksi

Bursa Asia bervariasi di awal pekan dengan indeks Nikkei (+0,27%) dan TOPIX (+0,08%) menguat tipis dan pelemahan pada indeks Hang Seng (-0,45%) dan CSI300 (-0,09%). Investor bereaksi terhadap data aktivitas perdagangan China yang tidak sesuai ekspektasi.

Adapun Bursa Eropa ditutup menguat. Indeks Eurostoxx (+0,38%), FTSE (+0,28%) dan DAX (+0,15%) menguat dengan produsen mobil dan perusahaan produk konsumen memimpin penguatan. Investor terus mempertimbangkan risiko inflasi dan dampak potensial dari pajak perusahaan. Data inflasi yang bangkit kembali telah memicu perdebatan tentang kapan Federal Reserve akan mulai mengurangi stimulus dan investor tetap mencoba untuk mencapai keseimbangan, mempersiapkan suku bunga yang lebih tinggi. 

“Secara sentimen investor akan terfokus pada data cadangan devisa Indonesia dan aktivitas perdagangan ekspor impor di AS.” Aca

Exit mobile version