Site icon Media Asuransi News

Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Tertekan

Perdaganagan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi kembali tertekan setelah ditutup di zona merah pada perdagangan kemarin.

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa secara teknikal IHSG gagal break out upper bollinger bands dan membawa pergerakan harga saham kembali uji level psikologis, MA50 dan bullish trend line di kisaran 5.980-6.000. 

Dia menjelaskan, indikator stochastic dan RSI memberikan pergerakan momentum bearish dengan pergerakan terkonsolidasi pada area middle oscillator. “Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi kembali tertekan menguji MA50 dan bullish trendline dengan support resistance 5.980-6.052,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Rabu, 14 Juli 2021. 

|Baca juga: NH Sekuritas: IHSG Mencoba Bertahan di 6.000

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; AKRA, BBRI, JPFA, JSMR, KLBF, LSIP, MEDC, SMRA, dan UNVR.

Kemarin, IHSG (-1,09%) ditutup melemah 66,54 poin ke level 6.012,03 dengan saham-saham di sektor teknologi (-2,59%), infrastruktur (-2,43%) dan kesehatan (-1,87%) terkoreksi. Saham-saham berkapitalisasi besar alami aksi jual investor asing seperti BBRI, BBCA, ARTO dan TLKM. Adanya PPKM Darurat guna menahan laju pertumbuhan kasus Covid-19, membuat tingkat kepercayaan investasi investor menurun ditambah kondisi pemulihan ekonomi yang ditandai pertumbuhan inflasi di AS yang kembali menarik investor terlihat bursa saham di Wallstreet lagi-lagi capai rekor tertinggi.

|Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Mencoba Menguat

Bursa Asia ditutup mayoritas menguat dipimpin indeks Nikkei (+0,52%), TOPIX (+0,73%), Hang Seng (+1,63%) dan CSI300 (+0,18%) yang naik cukup optimistis sejak awal sesi perdagangan. Indeks Hang Seng memimpin setelah saham teknologi di China naik mengiringi persetujuan pemerintah atas kesepaktan Tencent Holdings Ltd meredakan kekhawatiran tentang peraturan yang lebih ketat dan data perdagangan yang kuat dari China juga mendukung suasana optimistis.

Bursa Eropa membuka perdagangan dengan terkonsolidasi. Indeks Eurostoxx (-0,05%), FTSE (+0,26%), DAX (-0,05%) dan CAC40 (-0,20%) terkonsolidasi bergerak cenderung flat di awal sesi perdagangan. Investor menunggu data inflasi utama Amerika dan laporan pendapatan kuartal kedua dari beberapa bank terbesar dunia. Minyak naik untuk ketiga kalinya dalam empat hari karena para pedagang bergulat dengan implikasi permintaan dari kebangkitan Covid-19 di beberapa wilayah dan memperlambat pertumbuhan ekonomi di China. Selanjutnya investor masih akan menanti laporan keuangan kuartal II/2021, tingkat inflasi di AS, dan data pertumbuhan PDB kuartal kedua di China. Aca

Exit mobile version