PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis Life) membukukan kinerja positif selama tahun 2019, yaitu total pendapatan premi sebesar Rp3,43 triliun dan laba bersih naik 24 persen menjadi Rp759,2 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp613,9 miliar. Sequis Life mampu mengembangkan total aset hingga Rp18,8 triliun, naik dua persen dari tahun 2018 sebesar Rp18,4 triliun.
Menurut President Director & CEO PT Asuransi Jiwa Sequis Life Tatang Widjaja, pertumbuhan yang positif ini didukung oleh keputusan perusahaan yang lebih banyak menempatkan dananya pada instrumen investasi yang sifatnya lebih stabil dan aman. Dia sebutkan, investasi Sequis sepanjang tahun 2019 sekitar 90 persen ditempatkan pada instrumen obligasi pemerintah dan badan usaha milik Negara. Sedang sisanya ditempatkan pada obligasi korporasi swasta karena perusahaan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola aset. Hal ini menurutnya, demi meminimalisasi risiko dan memberikan kepastian kepada para nasabah bahwa perusahaan mampu memenuhi kewajiban terhadap nasabah dan melindungi masa depan mereka dengan baik.
Tatang juga meyakinkan masyarakat bahwa Sequis senantiasa menjaga kekuatan bisnisnya. Hal ini tercermin dari rasio solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) perusahaan sebesar 599 persen. Angka ini lebih besar dari standar kecukupan modal yang ditetapkan oleh OJK sehingga sepanjang tahun 2019, perusahaan mampu memenuhi kewajiban kepada nasabah melalui pembayaran klaim dan manfaat sesuai dengan ketentuan polis sebesar Rp871,8 miliar atau meningkat 16 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp750,7 miliar. “Kenaikan pembayaran klaim dan manfaat ini menjadi indikator bahwa masyarakat semakin membutuhkan perlindungan asuransi dan mempercayai Sequis sebagai perusahaan asuransi yang mampu melindungi kesehatan dan aset keluarga mereka,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, 22 Juni 2020.
Lebih lanjut dia tuturkan, pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan yang positif ini juga ditopang oleh produk Sequis Q Infinite MedCare Rider (SQIMC) yang diluncurkan perusahaan tahun lalu. Produk ini berhasil memberikan kontribusi terhadap pendapatan premi sebesar lebih dari Rp182 miliar. Keunggulan produk Sequis hingga dapat sampai ke masyarakat tentu tidak lepas karena kerja keras agen Sequis berlisensi yang jumlahnya telah mencapai lebih dari 10.900 orang. Mereka menjadi kontributor utama dari keseluruhan total pendapatan premi, yaitu lebih dari 95 persen.
Sementara itu, pada kuartal pertama 2020, Sequis Life masih membukukan laporan keuangan konsolidasi positif, yaitu total pendapatan premi senilai Rp832 miliar. Klaim dan manfaat yang telah dibayarkan adalah sebesar Rp38,7 miliar untuk klaim kematian dan Rp80,7 miliar untuk klaim kesehatan.
Saat ini, di kala pandemi Covid-19 masih terus terjadi, menurut Tatang Widjaja industri asuransi justru telah terdorong untuk menyediakan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kondisi ini tidak menghentikan langkah Sequis untuk mempertahankan komitmen memberikan perlindungan bagi masyarakat Indonesia. “Rangkaian produk asuransi Sequis tersedia untuk menjawab kebutuhan asuransi bagi semua kalangan. Bahkan, kami melihat permintaan asuransi tradisional, seperti asuransi jiwa seumur hidup (whole life), asuransi berjangka, asuransi dengan perencanaan dana pensiun serta asuransi kesehatan mulai meningkat,” tuturnya.
Sebagai perusahaan yang sudah berdiri sejak 36 tahun lalu tepatnya pada 29 Mei 2020, Sequis merayakan ulang tahunnya dengan melakukan serangkaian kegiatan kemanusiaan. “Kami mengadakan program rapid test gratis selama 4 minggu di 27 lokasi di Jabodetabek dan Karawang untuk lebih dari 6.000 orang bekerja sama dengan rekanan rumah sakit Sequis, yaitu RS Primaya, Mitra Keluarga, dan Hermina guna melakukan deteksi atau pencegahan dini demi menekan penyebaran virus Covid-19 terutama di Jabodetabek,” kata Vice President, Head of Corporate Branding, Marketing & Communications Sequis Felicia Gunawan.
Dia tambahkan, perseroan juga mendonasikan 2.400 masker KN95 bagi tenaga medis di tiga rumah sakit rekanan tersebut. Sejak 5 Mei, Sequis memberikan asuransi gratis senilai Rp3 juta bagi masyarakat yang terdiagnosis positif Covid-19 melalui program #SuperTogether melalui kanal Super You by Sequis Online yang berlaku hingga 5 Juni 2020. Sequis juga memberikan bantuan sembako dan 350 masker kain ke beberapa panti asuhan di Jakarta. Rangkaian kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Sequis ini menurut Felicia sangat baik, karena perseroan percaya bahwa berbisnis tidaklah sekadar menghitung untung dan rugi, tetapi juga harus memberikan dampak bagi masyarakat.
Menurut Felicia, angka klaim dan manfaat terkait Covid-19 yang telah dibayarkan perusahaan sampai dengan 18 Juni 2020, mencapai lebih dari Rp6,8 miliar. Komposisinya, Rp2,6 miliar untuk klaim kesehatan dan Rp4,2 miliar untuk klaim kematian. Edi