Site icon Media Asuransi News

Setahun Covid-19, Saham Kimia Farma (KAEF) Cuan 176%

Ilustrasi. | Foto: Doc

Media Asuransi – Saham emiten farmasi PT Kimia Farma Tbk (KAEF) masih menjanjikan kendati pada perdagangan Selasa kemarin (29/6) harganya ditutup turun 0,31% di Rp3.240 per saham.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) saham KAEF dalam sebulan terakhir masih memberikan cuan besar hingga 25% di tengah tingginya kasus Covid-19 di Tanah Air yang memberikan ekspektasi produk farmasi perusahaan akan meningkat.

Dalam setahun terakhir saham KAEF melesat 176%, kendati secara tahunan atau year to date (ytd) saham KAEF masih minus 24%. 

Baca juga: Pandemi Covid-19, Pendapatan BEI Justru Naik Jadi Rp1,62 Triliun

Pada perdagangan Selasa kemarin, saham KAEF ditransaksikan Rp126 miliar dengan volume perdagangan 39 juta saham. Kapitalisasi pasar perusahaan mencapai Rp18 triliun.

Asing masuk hanya di pasar reguler sebesar Rp156 juta dan sebulan terakhir asing hanya masuk Rp883 juta.

Saham KAEF juga masuk top buy nasabah PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dengan beli bersih Rp26,22 miliar dan di broker kompetitor Mirae Asset saham KAEF dibeli bersih Rp10,89 miliar.

Saham anak usaha BUMN Bio Farma ini terkerek sentimen program vaksinasi massal bagi rakyat Indonesia.

Apalagi PT Kimia Farma Diagnostika, cucu KAEF menangani pendistribusian dan penyuntikan vaksin ke seluruh wilayah Indonesia, bahkan sampai ke wilayah timur Indonesia, di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Baca juga: Garuda Indonesia (GIAA) Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis

Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan bagian dari program Vaksinasi Gotong Royong yang sebelumnya diresmikan Presiden Jokowi pada 18 Mei 2021.

Adapun Kimia Farma telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan produsen vaksin Sinopharm untuk impor 7,5 juta dosis pada program Vaksin Gotong Royong. 

Program vaksinasi yang diperuntukkan bagi karyawan dan buruh perusahaan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, didukung berbagai pihak termasuk Bio Farma dan anak usahanya, Kimia Farma.

BUMN di sektor farmasi ini akan menjadi mitra Kadin dalam pendistribusian dan penyuntikan Vaksinasi Gotong Royong.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno, dilansir Bisnis, menjelaskan, kedatangan vaksin akan bertahap. Distribusi Vaksin Gotong Royong dialokasikan dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin saat ini.

Namun, perseroan memastikan akan terus mempersiapkan diri menyukseskan vaksinasi Gotong Royong baik dari sisi kesiapan rantai dingin di seluruh Indonesia, juga sarana dan prasarana, termasuk SDM kesehatan. Aha

Exit mobile version