Site icon Media Asuransi News

Setelah Berhasil Tembus 6.000, IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas

 

Media Asuransi – Setelah berhasil menembus level 6.000 pada perdagangan kemarin, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat terbatas pada rentang 5.945-6.050.

IHSG Berpotensi Tembus 6.000, Simak 4 Saham Ini

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG break level psikologis 6.000 sehingga pergerakan selanjutnya menguji level tersebut hingga terkonfirmasi kuat bergerak di atasnya. 

Dia menjelaskan, indikator Stochastic memiliki pergerakan yang berada di level overbought dan RSI yang bergerak memiliki momentum yang cukup tinggi. “Sehingga secara teknikal pergerakan IHSG selanjutnya akan menguji support 6.000 dengan potensi penguatan terbatas pada rentang 5.945-6.050,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Selasa 15 Desember 2020. 

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ICBP, HMSP, GGRM, IMAS, INDF, KLBF, MNCN, PTPP, SMGR, TLKM, TOWR, UNVR, dan WIKA.

Kemarin, IHSG (+1,25%) naik 74,19 poin ke level 6.012,52 dengan saham-saham di sektor perdagangan (+2,50%), Pertambangan (+2,08%) dan Konsumsi (+1,94%) naik cukup signifikan. “Optimisme belanja akhir tahun dan vaksinasi yang segera hadir, rebound-nya harga saham rokok yang sebelumnya alami pelemahan signifikan hingga naiknya harga komoditas tambang di awal pekan menjadi faktor utama. Investor akan menanti data neraca perdagangan yang akan rilis hari selasa dengan ekspektasi alami penurunan dari surplus neraca perdagangan akibat aktivitas impor yang bertambah,” jelas Lanjar. 

Pada perdagangan kemarin, investor asing tercatat net sell sebesar Rp135,99 miliar dengan saham TLKM, BBNI, dan BBRI yang menjadi top net sell value investor asing.

Sementara itu, mayoritas indeks saham menguat di awal pekan kecuali Hang Seng (-0,44%), Indeks Nikkei (+0,30%), TOPIX (+0,48%), CSI300 (+0,92%) naik karena investor merasa cukup nyaman dari negosiasi stimulus lebih lanjut dan penerapan vaksin pertama yang segera datang di AS.

Adapun, Bursa Eropa dibuka naik di awal pekan mengiringi penguatan mayoritas indeks Asia. Indeks Eurostoxx (+0,82%), FTSE (+0,26%), DAX (+0,80%) naik. Mata uang poundsterling melonjak setelah pembicaraan BREXIT diperpanjang melewati seminggu kedepan seakan meningkatkan harapan kesepakatan. Harga minyak mentah WTI mencapai US$47 per barel setelah ledakan kapal tanker lain di Timur Tengah menimbulkan kekhawatiran atas stabilitas kawasan. 

“Selanjutnya investor akan menanti data aktifitas neraca perdagangan indonesia, Pertemuan The Fed dalam pembahasan stimulus hari Selasa dan Rabu hingga keputusan kebijakan dari Bank of England,” pungkas Lanjar. ACA

Exit mobile version