Site icon Media Asuransi News

Siap Bayar Utang, Indomobil Finance Pertahankan Peringkat idA

Lobby kantor PT Indomobil Finance Indonesia (Indomobil Finance) | Foto: Doc

Media Asuransi – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idA” kepada PT Indomobil Finance Indonesia (Indomobil Finance), Obligasi Berkelanjutan III/2017, dan Obligasi Berkelanjutan II/2015. Prospek dari peringkat Perusahaan adalah “stabil”. 

Melalui keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Senin (15/02/2021), Pefindo menerangkan bahwa Indomobil Finance akan melunasi Obligasi Berkelanjutan III Tahap III 2018 Seri B sebesar Rp430 miliar yang jatuh tempo pada tanggal 18 Mei 2021 dengan menggunakan kas dan setara kas sebesar Rp891,3 miliar, penerimaan dari cicilan piutang bulanan sebesar Rp528 miliar dan fasilitas kredit yang belum ditarik sebesar Rp2,9 triliun per Desember 2020. 

Baca juga: NH Sekuritas: Investor Cermati Rilis Data Neraca Dagang

Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibanding obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. 

“Peringkat tersebut mencerminkan dukungan sinergi usaha yang kuat dengan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (Indomobil Group), profil pengelolaan aset dan kewajiban (asset-liability management) yang kuat, dan portofolio bisnis yang beragam,” tulis Pefindo. 

Namun peringkat tersebut dibatasi oleh profil kualitas aset yang moderat dan tingkat profitabilitas Perusahaan yang moderat. Peringkat dapat dinaikkan jika Indomobil Finance dapat memperkuat posisi usaha secara signifikan dan konsisten, dan pada saat yang sama memperkuat profil kualitas aset dan profitabilitas. Peringkat dapat diturunkan jika posisi usaha Perusahaan di industri mengalami penurunan atau kualitas aset dan permodalan melemah secara signifikan. 

Baca juga: Pefindo Ganjar Peringkat idA- untuk Bank Lampung

Pefindo menilai penyebaran Covid-19 telah berdampak signifikan terhadap industri pembiayaan dalam hal pertumbuhan, kualitas aset, dan profitabilitas, terutama terkait pembiayaan pada sektor-sektor ekonomi yang terkena dampak langsung seperti perhotelan, pariwisata, restoran, serta transportasi. Sektor manufaktur dan perdagangan berbasis komoditas juga terpengaruh pada tingkat yang lebih rendah, karena terbatasnya akses ke tempat kerja. 

Kemampuan debitur dari sektor-sektor ekonomi tersebut terpengaruh secara signifikan, sehingga kemampuan pembayaran kembali kewajiban finansial mereka mengalami penurunan, serta mempengaruhi profil keuangan perusahaan-perusahaan pembiayaan. Meskipun POJK 58/POJK.05/2020 memungkinkan perusahaan pembiayaan untuk merestruktur akun-akun yang terdampak Covid-19 untuk dapat mempertahankan rasio kualitas aset mereka, implementasinya juga memungkinkan terjadinya risiko moral hazard, di mana debitur-debitur yang sebenarnya tidak terlalu terpengaruh juga dapat tidak melakukan pembayaran angsuran. 

“Kami memperkirakan terkendalinya dampak dari penyebaran Covid-19 terhadap profil kredit Indomobil Finance, mengingat sinergi bisnis yang kuat dengan Grup Indomobil, terutama didukung oleh keunggulan kompetitif Perusahaan yang kuat dengan tautan kepemilikan saham Grup Indomobil,” jelas Pefindo. 

Baca juga: PPA Terima Mandat Penyelamatan 21 BUMN Merugi

Indomobil Finance, terang Pefindo, juga menerapkan kriteria pembiayaan yang lebih ketat dan mengintensifkan upaya penagihan angsuran yang didukung oleh infrastruktur teknologi informasi yang kuat. Hal ini diperkirakan dapat memitigasi potensi penurunan bisnis akibat proyeksi pertumbuhan penjualan otomotif nasional yang belum akan sepenuhnya pulih dalam 18-24 bulan ke depan dan dapat mempengaruhi permintaan terhadap jasa pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor. 

Pefindo akan terus memantau secara ketat perkembangan dampak pandemi terhadap performa Perusahaan dan profil kredit secara keseluruhan. 

Indomobil Finance merupakan perusahaan pembiayaan Indomobil Group, salah satu grup otomotif terkemuka di Indonesia yang memegang lisensi beberapa merek kendaraan bermotor. Indomobil Group juga bergerak di sektor lain terkait otomotif, termasuk penyediaan jasa purna jual, perakitan kendaraan, produksi komponen, dan distribusi suku cadang. Per 31 Desember 2020, Indomobil Finance dimiliki oleh Indomobil Group melalui PT Indomobil Multi Jasa Tbk (99,909%) dan PT IMG Sejahtera Langgeng (0,091%).  Aca

Exit mobile version