Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA+ untuk Obligasi I Seri A PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) senilai Rp1 triliun yang akan jatuh tempo pada 21 November 2022.
Dikutip dari keterangan resminya, Pefindo menerangkan KAI akan melunasi sepenuhnya obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dari dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan I yang diterbitkan pada Agustus 2022 senilai total Rp1,5 triliun.
|Baca juga: Kereta Api Indonesia (KAI) Akan Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun
Per 30 Juni 2022, KAI memiliki sekitar Rp2,6 triliun kas di neraca dan arus kas dari operasional yang kami perkirakan sekitar Rp1,6 triliun selama dua belas bulan ke depan. “Kami meyakini Perusahaan memiliki sumber likuiditas yang memadai untuk melunasi surat utang yang akan jatuh tempo tersebut,” jelasnya.
KAI merupakan operator kereta api milik negara, yang menyediakan jasa angkutan penumpang dan angkutan barang. Perusahaan merupakan satu-satunya pengguna infrastruktur kereta api pemerintah.
KAI didukung oleh enam anak perusahaan, yakni PT Kereta Commuter Indonesia, PT Railink, PT KA Logistik, PT KA Properti Manajemen, PT Reska Multi Usaha, dan PT KA Pariwisata. KAI dimiliki 100% oleh Pemerintah Indonesia.