Media Asuransi, JAKARTA – Sekumpulan ibu rumah tangga di Tanjung Enim dengan cekatan mengolah kelopak bunga rosella menjadi teh herbal kaya vitamin C. Mereka adalah anggota Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Rosella, salah satu usaha mikro dan kecil (UMK) binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Dian Afriani, Ketua SIBA Rosella, menyebutkan bahwa usaha ini telah memberikan lapangan kerja bagi sekitar 30 ibu rumah tangga dari Desa Lingga, Keban Agung, dan Pasar Tanjung Enim sejak berdiri pada 2019.
|Baca juga: Bukit Asam (PTBA) Kembangkan Batu Bara Jadi Asam Humat
“Kami mendapat dana bantuan dari PT Bukit Asam dan mulai mengembangkan produk ini. Saat ini kapasitas produksi mencapai 100 kotak per hari dengan omzet Rp5 juta hingga Rp60 juta per bulan,” ujar Dian, dikutip dari keterangan resmi PTBA, Senin, 23 Desember 2024.
Hasil usaha tersebut dibagi secara berkala di antara anggota. “Kalau baru cukup untuk produksi, bagi hasil dilakukan dua bulan sekali,” jelas Dian.
|Baca juga: Bukit Asam (PTBA) Terima Hak Paten Aplikasi CISEA dan Lahan Basah Buatan Terapung
Selain SIBA Rosella, PTBA juga membina UMK lain seperti SIBA Songket dan SIBA Rajut. SIBA Songket, yang berdiri sejak 2016, memberdayakan 15 ibu rumah tangga di Desa Lingga untuk menjadi pengrajin songket. Sementara itu, SIBA Rajut yang beranggotakan 15 ibu rumah tangga dari desa-desa sekitar wilayah operasi PTBA, menyediakan wadah untuk menyalurkan hobi sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan.
“Kami yang tadinya hanya ngerumpi tanpa hasil, sekarang bisa menghasilkan uang dan menyalurkan hobi,” ujar Ketua SIBA Rajut, Villy Villya.
VP Sustainability PTBA, Dedy Saptaria Rosa, menyatakan bahwa pemberdayaan ibu rumah tangga ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 5 tentang Kesetaraan Gender. “Kami mendukung kewirausahaan perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui upaya ini, kami berharap para ibu rumah tangga dapat mandiri dan membantu perekonomian keluarga,” tutur Dedy.
Editor: S. Edi Santosa