PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (Sinarmas MSIG Life) optimistis terhadap kondisi ekonomi Indonesia tahun ini tetap bertumbuh positif. Perusahaan ini menargetkan perolehan premi sebesar Rp7,86 triliun pada akhir 2017, meningkat dari tahun lalu sebesar Rp6,05 triliun. Sedangkan, hasil pertumbuhan investasi pada 2017 ditargetkan tumbuh tidak jauh berbeda dengan tahun 2016 yang mencapai Rp1,12 triliun.
Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Premraj Thuraisingam mengatakan bahwa pertumbuhan premi tersebut ditopang oleh meningkatnya penjualan produk unitlink dan produk tradisional melalui jalur bancassurance yang berkontribusi sebesar 70 persen terhadap total pendapatan premi. Tahun lalu perseroan mencatatkan pendapatan premi regular melalui unitlink Rp200 miliar dan employee benefit mencapai Rp100 miliar. Untuk tahun ini, target premi naik di atas 30 persen secara year on year (yoy). Target tersebut lebih tinggi dari target kenaikan premi baru di industri asuransi (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia memprediksi naik 20 persen),” kata jelas Premraj yang saat berbincang dengan wartawan dengan didampingi Head of Marketing and Strategic Office Sinarmas MSIG Life Ruth Nainggolan, di Jakarta, 22 Februari 2017.
Sedangkan, untuk investasi, dikatakan Premraj, pihaknya tidak akan mengubah komposisi portofolio investasi. Untuk saham porsinya masih di bawah 20 persen, obligasi pemerintah 30 persen, dan sisanya lain-lain. Khusus untuk saham, akan lebih fokus ke saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar besar atau yang masuk dalam Indeks LQ45. Wik