Berdasarkan prospektus Summarecon Agung di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/6/2021) disebutkan, saham baru tersebut setara 12,6% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue kedua ini.
“Nilai nominal Rp100 setiap saham, dengan harga pelaksanaan Rp720,” tulis manajemen Summarecon Agung, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Bank QNB Indonesia Lakukan Rights Issue
Setiap pemegang 693 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal pencatatan pukul 16.00 WIB berhak atas 100 rights issue. Setiap satu rights issue yang memberikan hak atas pemegangnya untuk membeli satu saham baru. Jumlah dana yang akan diterima SMRA dalam rights issue ini sebanyak-banyaknya Rp1,49 triliun.
HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama lima hari kerja mulai 9 Juni 2021 sampai dengan 15 Juni 2021.
Adapun PT Semarop Agung sebagai pemegang 33,78% jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan diterimanya.
Perkuat Struktur Modal
SMRA berencana menggunakan dana yang dihimpun tersebut untuk memperkuat struktur permodalan bisnis perseroan di bidang properti dan hospitality
Sekurang-kurangnya 27,87 persen atau senilai Rp416 miliar akan digunakan untuk pelunasan utang pokok obligasi Berkelanjutan III Summarecon Agung Tajap I. Selanjutnya sekitar 5,86 persen atau Rp87,50 miliar akan digunakan untuk pembayaran lebih awal atas cicilan pokok utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Baca juga: Summarecon (SMRA) Right Issue 3,60 Miliar Saham
Sementara porsi terbesar 66,262 persen atau Rp988,89 miliar akan digunakan untuk modal kerja dan penambahan setoran modal ke PT Summarecon Investment Property. Nantinya SMIP akan menyalurkan dana itu melalui PT Summarecon Bali Indah ke PT Bali Indah Development untuk pendanaan kepada anak perusahaannya yaitu PT Permata Jimbaran Agung dan PT Hotelindo Permata Jimbaran.Wan