Site icon Media Asuransi News

Takaful Umum Bagikan Surplus Underwriting Rp3 Miliar

   PT Asuransi Takaful Umum kembali mengumumkan beroperasinya aktivitas pemasarannya pada acara sosialisasi dan pembagian surplus underwriting, di Jakarta, 13 September 2018. Setelah vakum sekitar satu tahun dan akhirnya diakuisisi oleh Kospin Jasa pada akhir tahun 2017, pada bulan April 2018 perusahaan asuransi syariah ini kembali eksis di ranah industri asuransi umum. Namun begitu, selama masa run off atau transisi perubahan pemegang saham, Takaful Umum tetap melakukan aktivitas pelayanan klaim dan lainnya yang berhubungan dengan peserta, sehingga dana tabarru’ dapat dikelola dengan baik.

  Pada acara sosialisasi tersebut, manajemen Takaful Umum juga mengumumkan pembagian dana surplus underwriting kepada pihak-pihak yang berhak, berjumlah Rp3 miliar. Secara simbolis, dana ini diberikan  kepada tiga kategori terbesar yaitu PT Bank Muamalat Indonesia sebesar Rp560 juta, PT Bank Syariah Mandiri sebesar Rp487 juta, dan BPRS Al Salam sebesar Rp66 juta. Pada kesempatan tersebut Takaful Umum juga menyalurkan Surplus Underwritingnya kepada beberapa lembaga sosial, diantaranya Yayasan Amanah Takaful dan Dompet Dhuafa masing-masing sebesar Rp200 juta.

   Direktur Utama PT Asuransi Takaful Umum Ahmad Masfuri mengatakan bahwa seiring perjalanan waktu dan di tengah persaingan yang sangat marak, Asuransi Takaful Umum ditantang oleh pemilik barunya yaitu Kospin Jasa untuk dapat kembali mengibarkan bendera kesuksesannya. “Tentu dengan dukungan penuh oleh Kospin Jasa, Takaful Umum siap kembali berkiprah di dunia asuransi. Di masa mendatang, Takaful Umum diharap dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan regulator dan seluruh partner bisnis, serta peserta asuransi sesuai dengan motto ‘Takaful Umum Semakin Dekat’,” katanya.

   Masfuri menambahkan bahwa tahun ini perusahaan tengah meningkatkan konsolidasi internal untuk kembali menyesuaikan eksistensi di pasar asuransi umum syariah. “Beberapa strategi telah dipersiapkan guna menggaet nasabah lebih banyak lagi. Sederhananya saat ini adalah recalling potensi nasabah kami yang akan jatuh tempo, untuk kembali ditawari,” ungkapnya.

  Portofolio perusahaan sejauh ini didominasi oleh produk asuransi kendaraan bermotor dan properti yang menyumbang 60 persen. Di samping menggenjot pasar korporasi, perseroan juga akan terus berupaya meningkatkan bisnis dari nasabah individu yang kini porsinya mencapai 40 persen.

   Takaful Umum telah mengumpulkan total kontribusi sebesar Rp3,21 miliar hingga kuartal kedua 2018. Hingga akhir tahun nanti, perusahaan memasang target kontribusi sebesar Rp20 miliar. “Target tersebut memang tidak mudah. Namun kita tetap optimistis. Salah satu strateginya yaitu dengan pengembangan produk dan menambahkan fitur yang dapat menarik minat nasabah,” tandas Masfuri. Fir

Exit mobile version