Media Asuransi – PT Communication Cable System Tbk (CCSI) siapkan melaksanakan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 170 juta saham atau setara 17 persen dari jumlah modal disetor dengan nominal Rp100 per saham.
Manajemen Communication Cable mengatakan dana hasil serapan rights issue ini sepenuhnya akan digunakan perseroan untuk penambahan modal kerja. Untuk melancarkan aksi korporasi tersebut, perseroan rencananya akan melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang bakal digelar pada 29 April 2021 mendatang untuk mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham.
“Rights issue akan dilaksanakan paling lambat akhir semester I/2021 setelah mendapat persetujuan dari para pemegangsaham melalui RUPSLB yang akan digelar 29 April mendatang,” kata Manajemen Communication Cable dalam keterbukaan Informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu 24 Maret 2021.
Baca Juga:
- Ramayana (RALS) Siapkan Anggaran Rp350 Miliar untuk Buyback
- Calon Emiten Sunter Lakeside Hotel (SNLK) Sah Jadi Efek Syariah
- NH Sekuritas: IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan
- MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 24 Maret 2021
Dalam kesempatan sama, perseroan juga menyampaikan informasi keuangan hingga kuartal III/2020. Dalam laporannya tersebut, Manajemen Communication Cable mengungkapkan, perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp172,83 miliar. Realisasi tersebut menurun sebesar 37,3 persen dibanding periode sama 2019 yang mencapai Rp275,67 miliar. Penurunan tersebut dikontribusi oleh menurunnya pendapatan kabel standar yang terdelusi 48,52 persen. Pendapatan dari lini bisnis jasa juga melorot hingga 52,73 persen.
Menurunnya pendapatan pada lini bisnis utama juga berimbas pada perolehan laba bersih yang mencatatkan penurunan tajam hingga 64,65 persen menjadi Rp14,71 miliar. Pada periode tersebut, perseroan juga mencatatkan total aset sebesar Rp452,26 miliar, terdiri atas total ekuitas Rp329,09 miliar dan total liabilitas Rp123,17 miliar dengan kas dan setara kas mencapai Rp60,37 miliar. One
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
