Media Asuransi – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAAA kepada PT Taspen (Persero) dengan prospek perusahaan stabil.
Melalui review pemeringkatan yang dikutip Media Asuransi, Rabu, 21 Oktober 2020, Analis Pefindo Handhayu Kusumowinahyo dan Danan Dito mengatakan, perusahaan asuransi dengan peringkat idAAA memiliki karakteristik keamanan keuangan yang superior dibandingkan dengan perusahaan lainnya di Indonesia.
PT Taspen Terima Penghargaan Top 45 Inovasi Layanan Publik
“idAAA adalah peringkat tertinggi atas kekuatan keuangan perusahaan asuransi yang diberikan oleh Perindo,” jelas keduanya melalui keterangan resmi.
Peringkat perusahaan tersebut mencerminkan peran kunci Taspen dalam menyediakan jasa asuransi kepada PNS di Indonesia, profil bisnis yang sangat kuat, dan posisi likuiditas yang memadai. Namun, terang keduanya, peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang moderat dan permodalan dan cadangan yang moderat.
“Peringkat dapat diturunkan jika ada bukti material atas penurunan dukungan dari pemerintah. Tekanan tersebut dapat terjadi jika peran Taspen untuk memberikan jasa tabungan hari tua dan program pension kepada PNS di Indonesia berkurang secara signifikan”.
Pefindo memperkirakan dampak dari pandemi Covid-19 terhadap profil risiko Taspen tergolong minimal. Menurut Pefindo, pandemi Covid-19 tidak akan berpotensi pada penurunan produksi premi karena layanan yang diberikan Taspen bersifat wajib, dan tidak ada rencana pengurangan gaji PNS. “Hal ini mengimbangi kekhawatiran atas potensi produksi premi yang lebih rendah yang berasal anak perusahaan karena menurunnya bisnis di tengah pandemi Covid-19, serta volatilitas pasar modal yang dapat mempengaruhi kinerja portofolio investasi Taspen,” jelas Handhayu dan Danan.
Taspen merupakan satu-satunya penyedia jasa Tabungan Hari Tua (THT), program pensiun, serta Jaminan Kematian (JKM) serta Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada PNS di Indonesia, meliputi pemerintah pusat, pemerintah daerah, hakim, pejabat negara, perwira militer (pensiunan sebelum 1989), dan veteran perang. Perusahaan beroperasi melalui kantor pusat, enam kantor cabang utama, dan 51 kantor cabang, bekerjasama dengan 46 bank dan lembaga lain sebagai mitra bayar dan didukung oleh 1.645 karyawan per Juni 2020. Taspen sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia. ACA