Site icon Media Asuransi News

Tokio Marine Life Bagikan Asuransi Mudik Cuma-Cuma  

    Menjelang mudik Lebaran 2019 dan liburan sekolah, Tokio Marine Life Insurance Indonesia merilis Program MULIA-Mudik dan Liburan Aman. Ini merupakan upaya TM Group Personal Accident untuk mengawal para pemudik dan masyarakat yang akan menikmati waktu liburan ke destinasi tujuan dengan aman dan nyaman. Hadir dalam peluncuran tersebut Direktur PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia Nelly Husnayati dan Wakil Direktur Utama PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia Chitaka Ishikura.

    Nelly Husnayati menjelaskan bahwa program MULIA ini bertujuan untuk melindungi para pemudik dan masyarakat yang akan berlibur. ”Tokio Marine Life Insurance Indonesia ingin agar masyarakat semakin banyak yang memiliki asuransi dan merasakan manfaatnya. Kami meluncurkan Program MULIA – asuransi mudik dan liburan ini secara cuma-cuma selama periode tertentu,” katanya di Jakarta, 28 Mei 2019).

  Nelly menambahkan, untuk bisa mengikuti Program MULIA masyarakat dapat mendaftar di website #kitaSIAP Selanjutnya bisa langsung mengikuti petunjuk pengisiannya di website tersebut. ”Bagi masyarakat yang telah mendaftar akan mendapatkan proteksi manfaat kepada ahli waris dari musibah meninggal karena kecelakaan sebesar Rp50 juta dengan masa perlindungan selama 90 hari.

   TM Personal Accident diberikan kepada para pendaftar secara cuma-cuma, karena Tokio Marine Life ingin sebanyak mungkin masyarakat dapat memiliki asuransi melalui program ini. “Dengan demikian Tokio Marine Life Insurance Indonesia turut berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat mengenai manfaat penting kepemilikan asuransi,” tandas Nelly.

    Saat peluncuran program  MULIA-Mudik dan Liburan, TMLI juga menggelar permainan Simulasi Perencanaan Prioritas Finansial di Hari Raya Lebaran. Kegiatan ini untuk memberikan edukasi literasi keuangan tentang menentukan prioritas kebutuhan terutama setelah menerima gaji dan THR. “Agar #kitaSIAP dan mampu menentukan prioritas keuangan supaya kondisi keuangan bisa menjadi lebih sehat dan manajemen keuangan pun juga bisa menjadi lebih baik,” urai  Head of Marketing Communications & Corporate Branding TMLI Ferawati Gondokusumo.

    Dalam permainan ini, peserta diajak untuk memahami prioritas dalam mengatur pendapatan dan pengeluaran agar #kitaSIAP selalu dapat menjalani kehidupan tanpa harus mengorbankan segala rencana-rencana yang sudah disusun sebelumnya. Menentukan prioritas itu gampang-gampang susah, karena semakin besar pendapatan biasanya garis kebutuhan pun juga turut meningkat. “Seperti teori Dusenberry yang menyatakan bahwa besar konsumsi seseorang dipengaruhi oleh lingkungannya atau tingkat pengeluaran konsumsi seseorang disesuaikan dengan jumlah pendapatan yang dimiliki. Mari belajar menentukan prioritas, agar kondisi keuangan bisa menjadi lebih sehat dan manajemen keuangan pun juga bisa menjadi lebih baik,” pungkas Nelly. Wiek

 

Exit mobile version