Media Asuransi – Pada kuartal IV/2020, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang merupakan emiten anak BUMN PT Pertamina (Persero) memperkenalkan susunan direksi lengkap sesuai dengan hasil keputusan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Direksi Tugu Insurance ini telah memenuhi penilaian kemampuan dan kepatuhan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tugu Insurance Meraih Prestasi Terpopuler di Media Digital
Melalui keterangan resmi yang diterima Media Asuransi, Kamis, 3 Desember 2020 disebutkan bahwa RUPST yang diselenggarakan tanggal 30 Juni 2020, mengangkat 4 direktur baru, yakni Ery Widiatmoko sebagai Direktur Pemasaran Asuransi Non Minyak & Gas, Budi P Amir sebagai Direktur Pemasaran Asuransi Minyak & Gas, Syaiful Azhar sebagai Direktur Teknik, dan Maruly Octavianus Sinaga sebagai Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko.
Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna menjelaskan, RUPST juga turut menyetujui perubahan nomenklatur jabatan anggota Direksi Perseroan sebagai berikut: Presiden Direktur menjadi Presiden Direktur, Direktur Keuangan & Jasa Korporat menjadi Direktur Keuangan dan Layanan Korporat, Direktur Teknik menjadi Direktur Teknik, Direktur Pemasaran Non Migas menjadi Direktur Asuransi Pemasaran Non Minyak & Gas, Direktur Pemasaran Migas menjadi Direktur Asuransi Pemasaran Minyak & Gas, serta Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko.
Dengan demikian susunan Direksi Tugu Insurance saat ini adalah sebagai berikut: Presiden Direktur Indra Baruna, Direktur Keuangan & Layanan Korporat Muhammad Syahid, Direktur Teknik Syaiful Azhar (mulai efektif 20 Oktober 2020), Direktur Pemasaran Asuransi Minyak & Gas Budi P Amir (mulai efektif 20 Oktober 2020), Direktur Pemasaran Asuransi Non Minyak & Gas Ery Widiatmoko (mulai efektif 23 September 2020), Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Maruly Octavianus Sinaga (mulai efektif 6 Oktober 2020)
Indra menambahkan, saat ini Tugu Insurance yang memiliki kode saham TUGU, tercatat masih menjadi satu-satunya Perusahaan Asuransi Umum Nasional yang memiliki International Rating “A- (Excellent)” dari AM Best selama 5 tahun berturut-turut.
“Bahkan di tengah kondisi pandemi global yang disertai badai resesi, Tugu Insurance tetap mencatatkan neraca kinerja yang positif dengan perolehan laba tahun berjalan konsolidasian sebesar Rp235,08 miliar, diiringi dengan pencapaian premi secara konsolidasi Rp4,57 triliun dan hasil underwriting konsolidasi Rp388,41 miliar. Diikuti dengan kepemilikan total aset Rp20,19 triliun, ekuitas sebesar Rp8,38 triliun, dan tingkat Risk Based Capital (RBC) Perseroan adalah sebesar 368 persen, jauh di atas ketentuan batas minimum OJK sebesar 120 persen,” katanya.
Lebih lanjut diharapkan, formasi baru ini akan membawa semangat baru serta optimisme dalam meningkatkan kinerja perseroan melalui pelaksanaan balancing portofolio bisnis perusahaan pada segmentasi korporasi maupun ritel, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan para customer, partner bisnis, shareholder hingga seluruh stakeholders terkait.
“Kami akan tetap konsisten untuk menjalankan 3 fokus strategi perseroan sejak dilakukannya Initial Public Offering (IPO) pada 2018 lalu, yakni Optimalisasi bisnis korporasi & komersial, Membangun dan Mengembangkan bisnis ritel, dan Perluasan bisnis reasuransi,” ujar Indra. Edi