Site icon Media Asuransi News

Universitas Azzahra Wisuda 304 Lulusan Sajana S1 dan S2

   Universitas Azzahra (UA) mewisuda 304 lulusan Sarjana S1 dan S2 pada Sidang Terbuka Senat Universitas Azzahra  pada 4 September 2018 di Jakarta. Sebanyak 18 wisudawan diantaranya merupakan sarjana Ekonomi Syariah yang terdiri dari 15 lulusan pasca sarjana resmi menyandang gelar Magister Ekonomi Syaraih (ME.Sy,) serta tiga orang lulusan Strata Satu dengan gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy).

   Acara ini juga dirangkai dengan seremoni penyerahan SK Unit Penghimpun Zakat (UPZ) Universitas Azzahra yang diserahkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai lembaga yang bekerjasama dengan UA dalam penyaluran beasiswa pendidikan bagi masyakarakat yang kurang mampu.

   Dalam kata sambutannya, Rektor Universitas Azzahra, Drs Syamsu A Makka MSi mengatakan, melalui manajemen yang baru, UA terus melakukan pemantapan tatakelola Universitas, antara lain dengan meningkatkan sistem administrasi yang tertib dalam rangka pengembangan atmosfir akademik yang kondusif.

   Selain didukung oleh sistem informasi yang tepat, lanjut Syamsu, UA juga senantiasa menyelenggarakan program perguruan tinggi yang sesuai dengan standar nasional, sebagai implementasi undang-undang No.12 tahun 2012. “Untuk itu Universitas Azzahra terus mengembangkan peranan Lembaga Penjamin Mutu yang bertanggung jawab atas usaha peningkatan mutu, baik internal maupun eksternal,” ungkapnya.

   Sementara itu Kepala Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Azzahra ( FAI-AU), Kristopo mengharapkan, para wisudawan tahun ini dapat mengamalkan ilmunya dengan sebaik mungkin dan melakukan pengabdian kepada masyarakat luas, bangsa, dan negara serta terus menjaga nama baik universitas.

   Pria yang juga Ketua Umum Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) ini menegaskan bahwa Universitas Azzahra akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswanya terutama di FAI. Untuk merealisasikan harapan ini, lanjutnya, pihak kampus akan bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Baznas, Yayasan DKI, dan lembaga lain untuk bersinergi dalam hal pembiayaan bagi mahasiswa yang tidak mampu. “Dengan dua jurusan di FAI, yaitu Komunikasi Penyiararan Islam dan Ekonomi Syariah, kita ingin universitas ini dikenal sebagai pengorbit tenaga-tenaga professional baik di dunia pendidikan Islam maupun di kancah perekonomian nasional,” ujar Kristopo.  Fir

Exit mobile version