Proyek tersebut merupakan pembangunan di area integrasi moda transportasi dengan pekerjaan utama pembuatan jembatan koneksi yang menghubungkan stasiun LRT Dukuh Atas dengan stasiun KRL Sudirman serta revitalisasi Stasiun Sudirman.
Proyek Sudirman Station-Dukuh Atas Interchange berada di kawasan Premium DKI Jakarta sehingga proyek ini akan menjadi landmark baru Kota Jakarta.
“Harapannya, kawasan ini akan menjadi sarana baru untuk destinasi wisata, ruang interaksi masyarakat, dan sentral bisnis ritel dalam lingkup one stop service,” ujar Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk, FX Poerbayu Ratsunu, dalam keterangan resminya yang dikutip Media Asuransi, Senin, 27 September 2021.
Baca juga: BPD Jawa Timur (BJTM) Anggarkan Belanja Modal Rp165 Miliar
Menurut Poerbayu, proyek tersebut akan mampu meningkatkan interkoneksi antarmoda transportasi di Jakarta sehingga mempermudah transportasi masyarakat. Sebab, Sudirman Station-Dukuh Atas Interchange akan mengintegrasikan 5 moda transportasi di Jakarta yaitu KRL, LRT, MRT, KA Bandara, dan Trans Jakarta.
Pada proyek ini, WBP berperan sebagai kontraktor pelaksana yang mengerjakan mulai dari pekerjaan desain, struktur jembatan, revitalisasi Stasiun Sudirman, termasuk pekerjaan arsitek dan landscaping-nya.
WBP akan mengoptimalkan penggunaan beton precast pada bagian-bagian konstruksi baik pada pekerjaan struktur jembatan serta revitalisasi Stasiun Sudirman.
Dengan diperolehnya Proyek Sudirman Station-Dukuh Atas Interchange, WBP berkomitmen dalam pengembangan integrasi moda transportasi di Indonesia. Rencananya, groundbreaking proyek tersebut akan dilakukan pada September 2021 dan diperkirakan selesai pada Desember 2023. Aha (Edi)