Lenovo kembali mengumumkan jajaran produk komersial terbaru pada acara Lenovo Technology Day 2017 Volume-IV di Jakarta, 27 September 2017. Acara ini merupakan acara regular Lenovo Indonesia sejak tahun 2016 yang menjadi komitmen Lenovo untuk menghadirkan inovasi terbaru di segmen bisnis dan commercial untuk pasar Indonesia. Pada tahun ini, Lenovo sengaja mengusung tema “Small Foot print, Big Impact Workforce”, dengan memperkenalkan produknya, Think Station, Think Pad P series, dan V Series Desktop yang terbaru. Salah satu produk unggulannya adalah Think Station P320 Tiny yang telah mendapatkan sertifikasi Independent Software Vendor (ISV).
Think Station P320 Tiny merupakan workstation terkecil dengan daya dan kemampuan yang dapat diandalkan. Perangkat ini memanfaatkan ruang yang sangat efisien dan memberikan kekuatan yang diharapkan dari sebuah workstation. P320 Tiny menghadirkan workstation yang cocok untuk keperluan bisnis terbesar dalam perangkat terkecil. Produk ini hadir di Indonesia dengan harga mulai dari Rp15 juta-an.
Small Medium Business & Large Enterprise Director Lenovo Indonesia Irene Santosa mengatakan bahwa melalui semangat Technology Day ini, pihaknya menghadirkan produk-produk yang dirancang dengan melihat kebutuhan konsumen komersial saat ini akan workstation yang lincah dan dapat diandalkan serta memiliki footprint yang efisien. Indonesia, lanjutnya, memiliki jumlah dan perkembang UMKM yang besar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik(BPS), jumlah UMKM di Indonesia mencapai 56,5juta. Jika di rata-rata maka satu unit UMKM memiliki dua pekerja.
Melihat hal ini, Lenovo selalu berinovasi untuk mampu menjawab tantangan industri komersial termasuk UMKM melalui workstation yang sesuai dengan kebutuhan pasar. “Teknologi menjadi faktor pendorong utama dalam bisnis saat ini. Kebutuhan akan teknologi yang lebih lincah, dapat diandalkan, dan menghasilkan footprint yang lebih rendah menjadi tren bisnis saat ini. Untuk memenuhi kebutuhan modern workstation tersebut, Lenovo memperkenalkan jajaran produk komersial terbarunya ini, yang dihasilkan dari proses mendengarkan aspirasi dan masukan dari pelanggan komersial kami,” kata Irene. Fir