Site icon Media Asuransi News

Asing Banyak Jual, Saham Bukalapak.com (BUKA) Anjlok

Startup marketplace PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). | Foto: Ist

Media Asuransi – Harga saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun pada awal perdagangan hari ini, Selasa, 10 Agustus 2021. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), setelah sempat menghijau ke Rp1.130/saham pada pembukaan perdagangan, beberapa saat kemudian saham BUKA langsung turun 4,95% ke posisi Rp1.055/saham.

Seperti pada dua hari perdagangan sebelumnya, investor asing kembali melakukan aksi jual bersih (net sell) terhadap saham BUKA dengan nilai Rp110,86 miliar di pasar reguler, terbesar di bursa pagi ini. Investor asing mencatatkan net sell Rp567,9 miliar di saham BUKA pada perdagangan kemarin.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Berkembang, Emiten Roti dan Susu Gemilang

Pada hari Senin, 9 Agustus 2021, setelah sempat menyentuh auto rejection atas (ARA) 25% pada sesi I, saham BUKA perlahan melorot seiring aksi net sell asing mencapai Rp492 miliar pada pukul 14.10 WIB. Walaupun pada akhir perdagangan kemarin, saham BUKA ditutup 4,72%.

Tidak seperti dua hari sebelumnya, antrean beli saham BUKA lapak tidak lagi mencapai jutaan lot pagi ini. Antrean beli tertinggi tercatat di harga Rp1.035/saham dengan jumlah 693.159 lot.

Semesta Indovest dan Credit Suisse Sekuritas Indonesia menjadi broker penjualan saham Bukalapak yang paling banyak. Volume jual bersih yang diperantarai Semesta Indovest mencapai 95.057.500 lembar senilai Rp100,1 miliar. Harga jual rata-ratanya ada di Rp1.049 per saham.

Baca juga: Produsen Semen Merah Putih IPO, Incar Rp2,17 Triliun

Sementara volume jual bersih lewat jasa Credit Suisse sebanyak 64.979.800 lembar. Dengan harga jual rata-rata di Rp1.064 per saham, total nilai transaksinya mencapai Rp69,1 miliar.

Di sisi berseberangan, UBS Sekuritas Indonesia dan Macquarie Sekuritas Indonesia menjadi broker yang paling banyak memborong saham Bukalapak. Volume beli bersih saham Bukalapak lewat UBS sebanyak 72.941.700. Harga beli rata-ratanya di Rp1.061 sehingga total nilai transaksinya sebesar Rp77,4 miliar.

Sementara Macquarie menjadi perantara beli bersih 48.242.300 lembar saham Bukalapak di harga rata-rata Rp1.043 per saham. Total nilai transaksinya Rp50,4 miliar.

Sebagai informasi, dengan melantai di bursa, BUKA meraup dana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) mencapai Rp22 triliun, terbesar sepanjang sejarah BEI.

Berdasarkan data resmi BEI, jumlah saham BUKA yang dicatatkan 103.062.019.354 saham, terdiri dari saham pendiri 77.296.514.554 saham dan penawaran umum 25.765.504.800 saham. Aha

 

Exit mobile version