Media Asuransi – Selama lebih dari sebulan #DiRumahAja, banyak orang yang mulai mengeluhkan pengeluaran justru membengkak. Ditambah lagi, ada yang justru mengalami berkurangnya income atau bahkan kehilangan pemasukan selama pandemi virus Covid-19.
Pandemi virus Covid-19 memang tidak hanya berdampak pada kesehatan tapi juga perekonomian. Di tengah krisis seperti ini, usaha penghematan harus dilakukan agar keuangan keluarga tetap sehat. Bagaimana agar keuangan aman terkendali?
Membuat Daftar Belanja untuk Satu Minggu
Pemerintah Indonesia mengeluarkan imbauan agar masyarakat Indonesia berdiam #DiRumahAja atau stay at home demi mencegah penyebaran virus Covid-19. Hal ini membuat kegiatan belanja tidak bisa dilakukan setiap waktu.
Baca juga: IPO Bukalapak Oversubscribe, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Prospektif
Jadwalkan kegiatan membeli keperluan pokok seminggu sekali. Buat daftar belanja beserta estimasi pengeluaran. Dengan membuat daftar yang harus dibeli, kegiatan belanja menjadi lebih efisien sehingga Anda bisa segera pulang ke rumah.
Agar tidak tergoda membeli yang tidak perlu. Cobalah membawa uang tunai sejumlah yang tertera pada daftar belanjaan. Usaha ini bisa membantumu berhemat dengan hanya membeli sesuai kebutuhan.
Ingat, jangan menimbun ya! Cukup belanja seperlunya saja.
Masak Sendiri
Memesan makanan lewat jasa pesan antar memang praktis. Akan tetapi, cara ini terlalu boros dibandingkan dengan masak sendiri. Selain itu dengan masak sendiri, kebersihan dan nutrisinya juga lebih terjamin.
Masak sendiri itu mudah kok. Apalagi sekarang banyak sekali bertebaran resep-resep mudah nan lezat dengan bahan sederhana di Youtube.
Baca juga: Cara Menghitung dan Menabung Biaya Haji
Sesekali membeli makanan dari luar juga boleh. Namun saat menerima makanan dari kurir, tetap terapkan langkah kebersihan dan physical distancing ya. Dan jangan lupa memberikan tips atau bahkan makanan untuk kurir yang mengantar.
Beli Online agar Bisa Bandingkan Harga Terbaik
Saat ini hampir semuanya bisa dipesan online, termasuk kebutuhan pokok. Bahkan beberapa marketplace menyediakan aneka kebutuhan pangan segar yang bisa diantar langsung ke rumah.
Selain mudah membandingkan harga, Anda juga bisa mendapat harga lebih murah lewat promo, kupon potongan harga, dan poin.
Jangan Tergoda Gimmick Diskon
Godaan terberat selama #DiRumahAja adalah rebahan sambil scrolling online shop. Apalagi di saat-saat tertentu, berbagai marketplace dan online shop berusaha meningkatkan penjualan dengan berbagai gimmick diskon dan promo.
Sebelum menekan tombol check out, coba tanyakan pada diri sendiri. Apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut?
Mungkin akan lebih baik jika uang tersebut ditabung untuk dana darurat atau diakolasikan ke pos lain yang lebih penting.
Hemat Energi = Hemat Tagihan
Selama beraktivitas #DiRumahAja, otomatis Anda akan mengonsumsi lebih banyak energi baik itu listrik, air, atau gas. Jangan kaget kalau tagihan justru lebih mahal dari yang biasanya.
Kamu yang biasanya menyalakan AC seharian, cobalah untuk menyalakannya hanya di saat tidur. Matikan lampu yang tidak dipakai, cabut peralatan elektronik yang tidak digunakan, dan gunakan air dengan bijak.
Alokasikan Biaya ‘Ngantor’ untuk Kebutuhan selama #DiRumahAja
Saat masih ‘ngantor’, biaya transport, makan siang, dan nongkrong di akhir pekan menjadi pengeluaran rutin. Namun selama #DiRumahAja, Anda bisa mengalokasikan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok, mengisi pos dana darurat, dan membayar cicilan.
Di tengah segala ketidakpastian ini, semua orang diharapkan lebih ketat dalam mengatur finansial dan bersiap atas kemungkinan terburuk. Anda yang saat ini bisa work from home dan mendapatkan gaji harus selalu bersyukur karena di luar sana masih banyak rekan-rekan kita yang belum tentu mendapat keistimewaan ini.
Kita tidak tahu kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir. Namun kalaupun berlangsung lebih lama dari yang diharapkan, setidaknya dengan berhemat Anda sudah melatih diri untuk menyesuaikan standar hidup. Aha