Site icon Media Asuransi News

DAI: Asuransi Akan Melewati 2021 Lebih Baik Dibandingkan Tahun 2020

Media Asuransi – Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Tatang Nurhidayat, menyampaikan keyakinannya bahwa kinerja industri asuransi tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Pandemi Covid-19 ini juga membuat awareness masyarakat mengenai pentingnya asuransi, meningkat.

“Walaupun kalau masalah angka-angka tentu akan sulit, kalau melihat fundamental di kuartal I dan kuartal II tahun ini, kami optimistis tahun ini akan dapat dilewati industri asuransi dengan lebih baik dibandingkan tahun lalu,” katanya saat menjadi nara sumber dalam acara bincang-bincang di BeritaSatu TV, Kamis, 5 Agustus 2021.

|Baca juga: Menjaga Sinyal Rebound Industri Asuransi

Menurut Tatang Nurhidayat, industri asuransi menunjukkan peningkatan yang positif bahkan sejak akhir tahun 2020. “Kuartal I/2021 menunjukkan pertumbuhan yang tinggi khususnya di asuransi jiwa, namun secara keseluruhan di seluruh sektor mengalami peningkatan,” tegasnya.

Demikian pula di kuartal II/2021 ini. Walaupun memang kalau dilihat, pertumbuhan di kuartal I/2021 lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan di kuartal II/2021. “Karena di tahun lalu, kuartal I/2020 itu kontraksinya sangat terasa sehingga ketika recovery di kuartal I/2021 ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pertumbuhan di kuartal II ini masih menggembirakan bagi industri asuransi,” tuturnya.

|Baca juga: Tetap sebagai Ketua Umum AASI & DAI, Tatang Nurhidayat Mengundurkan Diri dari Asuransi Takaful Umum

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pandemi Covid-19 ini hanya salah satu hal yang membuat industri asuransi harus berubah. “Point pertama adalah kemampuan dari kita untuk bisa berubah, merespons kondisi yang ada. Kalau biasanya seperti A, dengan kondisi yang ada maka harus menjadi B. Maka biasanya yang mampu bertahan atau survive itu adalah yang mampu beradaptasi dengan kondisi yang baru dan mencari celah yang baru,” kata Tatang.

Kedua, perlu adanya inovasi baik dari produk, proses, pemasaran, service, yang semuanya ini berubah. “Selanjutnya karena kita berada di industri yang terkait dengan risiko, kehati-hatian  tetap menjadi pegangan. Jadi tidak asal berubah, melainkan kehati-hatian dan tata kelola yang baik tetap harus ditingkatkan,” jelasnya.

Tatang juga menyampaikan bahwa beberapa bulan lalu kita sudah sangat optimistis dengan penanganan Covid-19 ini. Namun kemudian ada varian Delta ini sehingga ternyata kondisinya seperti ini sampai sekarang. “Tetapi sebagaimana kita semua sepakat baik itu di asosiasi, perusahaan, regulator, maupun pengamat, yang melihat bahwa fundamental dari perusahaan-perusahaan asuransi saat ini relatif lebih baik dibandingkan dengan kondisi-kondisi krisis yang pernah kita alami sebelumnya. Hal ini tentu membawa optimisme bagi kami di industri perasuransian bahwa kondisi ini akan dapat kita lewati,” tuturnya.

Terlepas dari itu semua, Tatang Nurhidayat memastikan bahwa asuransi akan hadir saat dibutuhkan, di saat susah. Baik untuk dirinya maupun bagi nasabahnya dan masyarakat luas. Edi

Exit mobile version